Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Saat Kampanye, Caleg Harus Memahami Perilaku Generasi Milenial

29 Januari 2024   16:28 Diperbarui: 29 Januari 2024   19:30 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemilih pemula dari Gen Milenial dan Gen-Z di Pemilu 2024 / sumber: RRI

Selanjutnya menurt DR. Asep, perilaku generasi milenial cenderung menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam ranah politik. Mereka memiliki keinginan untuk memahami dengan jelas kebijakan politik, sumber daya yang digunakan, dan integritas calon serta partai politik.

"Ketidaktransparanan atau skandal politik dapat menghambat partisipasi politik mereka. Kesadaran mengenai kualitas transparansi dan akuntabilitas calon dapat memengaruhi tingkat partisipasi generasi milenial." Demikian penjelasan DR. Asep Setiawan.

Perlu diperhatikan juga oleh para caleg, bahwa - dikutip dari Mashable -- generasi milenial tidak tertarik dengan iklan televisi dan media cetak yang hanya dianggap cocok untuk generasi tua. Mereka lebih tertarik pada iklan yang ditayangkan melalui content video di internet maupun dalam bentuk digital marketing lainya.

Perilaku generasi milenial lainnya yang perlu menjadi perhatian adalah daya kritis dan kemampuannya mempengaruhi publik dengan memanfaat media sosial.

Masih ingat, kan, saat seorang milenial mengritik pembangunan infrastruktur di provinsi Lampung? Kritikan yang disampaikan melalui media sosial itu pun menjadi viral, bahkan sampai presiden Jokowi pun harus turun langsung ke lokasi yang dimaksud. Ini menunjukkan perilaku generasi milenial pun tidak abai terhadap politik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun