Seharusnya di tanah yang subur, hidup kita maknur,
Namun yang ada, kemarahan membara di dadaku,
Karena ulah pejabat yang korup dan kemaruk,
Merampas keadilan, hukum pun nge-blur.
Dalam hening, suara rakyat mulai terdengar,
Meneriakkan keadilan, menggelegar,
Kemarahan membara, semakin tak terjaga,
Melawan kejahatan yang merajalela.
Pandemi korupsi, tak kalah ganas oleh virus Covid,
Menghilangkan rasa manusiawi,
Melihat rakyat tersiksa, bagaimana mau peduli,
Hilang rasa, ulah zalim merasa adil.
Kemarahan membuncah,
Kata-kata menjadi senjata,
Senjata tersisa untuk melawan,
Merebut keadilan, mengembalikan kemanusiaan.
Berkumpul kita, dalam satu suara,
Membangun gerakan, membuka jalan,
Demi pemerintah bersih, bebas dari korupsi,
Untuk masa depan yang lebih adil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H