Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pangandaran Selalu Jadi Pantai Favorit

27 April 2023   08:14 Diperbarui: 27 April 2023   08:19 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis saat di pantai Pangandaran menjelang sunset/dokpri

Sebagai warga Tasikmalaya, yang masuk wilayah Priangan Timur, tentu saja saya memilih pantai Pangandaran sebagai pantai favorit. Yang dimaksud wilayah Priangan Timur adalah: Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran.

Sejak pindah domisili ke Kota Tasikmalaya, 20 tahun yang lalu, mungkin sudah lebih dari 20 kali saya berkunjung ke pantai Pangandaran. Selain datang khusus untuk berwisata, saya mengunjungi pantai Pangandaran dalam berbagai keperluan. Seperti training atau pertemuan organisasi, mengantar anak ikut kompetensi sepakbola antar SSB, atau berkunjung ke rumah teman. Dan tentu saja tidak pernah melewatkan menikmati indahnya pantai Pangandaran, terutama saat matahari terbit.

Memang sejak lama pantai Pangandaran menjadi pilihan masyarakat untuk berwisata. Bukan hanya oleh warga Priangan Timur, tetapi warga Jawa Barat. Bahkan luar Jawa Barat dan turis mancanegara pun banyak yang berkunjung.

Pantai Pangandaran berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Dan uniknya, pantai Pangandaran ini memiliki dua sisi pantai yaitu pantai timur dan pantai barat. Pantai Barat memiliki ombak yang tidak begitu besar dengan hamparan pasirnya yang luas membentang disepanjang sisinya. Aktifitas yang bisa dilakukan di pantai barat di antaranya: berenang, menaiki perahu menuju Pasir Putih ataupun berkeliling di TWA Cagar Alam, snorkeling, berkuda, berkeliling Pangandaran dengan menyewa mobil, gowes (sepeda), atau trail mini, surfing, berjemur di bawah matahari atau menikmati pemandangan sekitar sembari menunggu untuk menyaksikan matahari terbenam.

Sementara pantai timur terkenal dengan matahari terbitnya serta tempat kulinernya yang lengkap. Aktifitas yang bisa dilakukan di Pantai Timur di antaranya: watersport, memancing, atau sekedar duduk-duduk untuk menikmati suasana panorama Pantai Timur. Bagi wisatawan yang ingin membawa pulang oleh-oleh dan souvenir khas Pangandaran untuk keluarga dirumah, di lokasi ini juga terdapat pusat belanja yang menjual beragam  pernak pernik kerajinan, dan kuliner khas pantai.

Selain wisata pantai, pantai Pangandaran pun memiliki objek wisata yang lain. Bahkan ada yang bernilai sejarah.

Disekitar Pangandaran anda bisa melihat bukit hutan yang merupakan cagar alam. Hutan ini merupakan hutan tempat tinggal banyak monyet, rusa, kerbau dan masih banyak hewan eksotis lainnya. Tidak hanya itu, ada juga sejumlah gua alami dan gua buatan yang dibangun oleh Jepang selama perang dunia kedua sebagai bunker. Di kawasan ini juga terdapat air terjun yang langsung mengarah ke Pangandaran. Jika anda penasaran melihat air terjun yang langsung mengalir kepantai berkunjunglah ke bukit ini.

Di Pantai Pangandaran sering pula diselenggarakan event. Baik oleh Pemerintah Daerah atau komunitas. Yang saya tahu, event yang sering dilaksanakan di pantai Pangandaran di antaranya adalah Jambore komunitas Scooter, lomba Layangan Hias, dan temu komunitas gowes.

Pangandaran dulunya hanya sebuah Kecamatan di dalam pemerintahan Kabupaten Ciamis. Pangandaran resmi menjadi kabupaten setelah dikukuhkan melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2012, dan hari jadinya ditetapkan pada tanggal 25 Oktober 2012. Kabupaten Pangandaran memiliki 10 kecamatan dan 93 desa.

Pangandaran berasal dari dua buah kata "Pangan" dan "Daran" yang artinya Pangan artinya "Makanan" dan Daran artinya "Pendatang".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun