Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengalaman saat Kepercayaan Diri Tumbuh

9 Maret 2023   16:03 Diperbarui: 9 Maret 2023   16:04 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
berpose di depan Seoul Plaza Hotel/sumber: dokpri

Salah satu momen indah dalam hidup saya adalah saat ditugaskan ke Seoul, Korea Selatan untuk sebuah pekerjaan, di tahun 2006 silam.

Tak pernah terpikirkan, mimpi sekalipun, kalau saya yang akan disuruh berangkat. Dua pekan sebelum berangkat perintah itu diberikan. Tentu saja perasaan saya campur aduk, senang sekaligus ragu karena kemampuan bahasa Inggrisku pas-pasan, kaget, takut, dan lain sebagainya. Apalagi persiapan yang diberikan hanya dua pekan.

Saya ragu-ragu menerima tugas tersebut. Bagaimana komunikasi saya nanti, kalau bahasa Inggris tidak lancar? Bagaimana dapat menyelesaikan pekerjaan kalau untuk komunikasi sederhana saja masih belepotan? Tetapi setelah diberitahu bahwa saya berangkat berdua dengan rekan, inisial Y, yang saya tahu bahasa Inggrisnya bagus, maka keraguan saya berkurang. Sekaligus keberanian saya untuk berangkat bertambah.

Dalam dua pekan sebelum berangkat, saya lalu menghubungi teman-teman yang berprofesi guru bahasa Inggris untuk minta kursus super kilat. Jadilah setiap sore saya berkumpul ngobrol dalam bahasa Inggris. Pertama pasif, mereka yang bertanya, saya yang menanggapi atau menjawab. Kemudian saya yang aktif, memulai pembicaraan atau mengajukan pertanyaan.

Akhirnya dua pekan sudah waktunya berangkat.

Singkat cerita, saya sampai di Seoul, Korea Selatan, dengan diantar oleh salah seorang staf perusahaan yang akan saya kunjungi, kami diajak menemui pimpinan perusahaan, dan langsung dibawa ke ruang rapat, dimana sudah berkumpul para supervisor perusahaan tersebut.

Setelah pimpinan perusahaan memberikan kata selamat datang, giliran teman saya memberikan penjelasan maksud dan tujuan kami datang, dalam bahasa Inggris tentunya.

Setelah selesai teman saya tadi memberi penjelasan, kemudian diterjemahkan ke bahasa Korea oleh seorang karyawan yang juga bertugas kemarin menjemput saya di bandara.

Baca juga: "Gue Lebih Baik!"

Naahh ... di sini logika saya bekerja. "Kalau tadi omongan teman saya diterjemahkan ke bahasa Korea, berarti mereka-mereka ini tidak mengerti bahasa Inggris, atau kalau mengerti pun tidak sebaik saya".

Hilang sudah keraguan saya akan kemampuan berbahasa Inggris, malah muncul keberanian dan kepercayaan diri. Setelah itu pekerjaan pun dimulai, dan betul saja, bahasa Inggris mereka sama saja atau bahkan di bawah saya. Dan kemudian komunikasi pun berjalan walau dengan bahasa Inggris yang pas-pasan, dan tentu ditambah dengan bahasa isyarat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun