Alhasil wasit puasa kuasa, laga tetap dilanjutkan. Pemain Inggris sudah tidak enak hati sejak gol Lampard itu tidak disahkan. Dan akhirnya Jerman menang 4-1 atas Inggris, lewat brace Thomas Muller. Padahal jika saat itu gol Frank Lampard disahkan dan skor sama kuat 2-2, tidak mustahil Inggris mampu membalikkan keadaan dan memenangkan laga.
Kali ini, di Piala Dunia 2022, saat Jepang bertanding melawan Spanyol, terjadi hal yang hampir serupa dengan yang terjadi 12 tahun silam. Pemain Jepang mampu memanfaatkan bola (yang dianggap sebelumnya bola sudah keluar lapangan) dan menghasilkan gol, sehingga mereka menang 2-1 atas Spanyol.
Kesimpulannya, apakah gol kontroversial Jepang itu -- saat mengalahkan Spanyol -- merupakan karma yang diterima Jerman dari Piala Dunia 2010, saat diuntungkan karena bola dianggap belum melewati garis?
Entahlah. Yang jelas, lagi-lagi peristiwa kontroversi itu terjadi karena belum digunakannya teknologi VAR.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H