Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anak Panah

14 November 2022   10:32 Diperbarui: 14 November 2022   10:37 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kuambil kau dari bambu pilihan

Karena aku ingin kau jadi senjata yang rancap

Rancap menusuk bengisnya kezaliman


Kuraut kau dengan hati-hati

Karena aku ingin kau punya jati diri

Jati diri yang terlihat bukan karena prestasi


Kutimang kau dengan penuh kasih sayang

Karena aku ingin kau kelak lantang

Lantang menantang kezaliman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun