Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Antara Manusia, Jin, dan Syetan

26 Juni 2022   06:00 Diperbarui: 26 Juni 2022   06:11 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi posisi manusia dan jin/dokpri

"Barangsiapa memanggil dengan sebutan kafir atau musuh Allah padahal yang bersangkutan tidak demikian, maka tuduhan itu akan kembali kepada penuduh." (HR. Bukhari-Muslim)

Kalau menyebut kafir saja dilarang, apalagi menyebutnya syetan.

Niat atau motivasi saya menulis artikel ini adalah-minimal-kita mengetahui posisi manusia dan jin dalam kehidupan ini, sehingga diharapkan kita menyadari bahwa seorang manusia, dengan segala keterbatasannya, bisa saja berbuat dosa, tergelincir berbuat maksiat, sehingga menjadikannya di mata Allah Swt sebagai syetan.

Wallahu 'alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun