Kalau suatu saat mendengar sebuah mall besar mengadakan program obral besar-besaran, diskon sampai 90%, dan waktunya terbatas, apa yang Anda bayangkan?
Ya, pasti bayangan Anda sama dengan saya, mall itu akan penuh, diserbu oleh pembeli. Pembeli akan berebutan mencari barang yang dinginkannya, mereka akan membeli sebanyak mungkin apa yang diinginkannya itu. Mereka pasti berpikir, mungpung ada kesempatan, karena program ini tidak terjadi setiap saat.
Ramadan adalah gebyar obral pahala dari Allah Swt. Selama sebulan Allah Swt memberi kesempatan kepada kita untuk meraih pahala sebanyak mungkin. Allah Swt membuka peluang beramal seluas mungkin, sebagaimana diterangkan hadis berikut,
"Jika awal Ramadan tiba, maka setan-setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan Ramadan); Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam Allah Swt memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka." (HR. Tirmidzi)
Apa yang disampaikan Rasulullah Saw di hadis di atas tidak akan kita dapatkan di bulan-bulan lain. Setan dan jin dibelenggu, pintu neraka ditutup, itu artinya Allah Swt sudah mengkondisikan di bulan Ramadan jalan untuk berbuat dosa dipersempit, peluang diperkecil. Sungguh terlalu kalau di bulan Ramadan, saat setan dan jin dibelenggu (artinya tidak ada yang menggoda), kita masih malas-malasan beribadah.
Pintu surga dibuka, itu artinya peluang mendapat pahala di bulan Ramadan sangat terbuka lebar. Maka, kita harus memanfaatkan kesempatan emas ini untuk meraih pahala sebanyak mungkin, sehingga pahala yang kita dapatkan selama sebulan Ramadan akan menutupi kekurangan kita atau akan menghapus dosa kita di sebelas bulan yang lain, sebagaimana hadis berikut.
Rasul Saw bersabda, "Sholat lima waktu, Jumat ke Jumat dan Ramadan ke Ramadan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi." (HR. Muslim)
Oleh karena itu, jadilah orang tamak di bulan Ramadan. Tamaklah terhadap pahala. Manfaatkan kesempatan sekecil mungkin untuk meraih pahala di bulan mulia ini. Berlakulah seperti saat Anda menyerbu mall yang sedang obral besar-besaran.
Pahala adalah aset kita yang paling berharga saat kita di yaumil akhir nanti. Di mana, saat itu nanti, pahala serta dosa yang telah kita lakukan selama di dunia akan diperlihatkan dan diperhitungkan (dihisab). Tujuannya untuk menentukan apakah kita berhak mendapatkan keridoan Allah Swt atau justru kemurkaan dari-Nya.
Tentu sangat beruntung apabila di hari itu pahala kita lebih banyak daripada dosa kita. Pahala yang banyak hanya didapat dengan amal ibadah kita di dunia. Dan, peluang mendapat pahala yang banyak itu adanya di bulan Ramadan.
Bagaimana mendapatkan pahala sebanyak mungkin di bulan Ramadan?