Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Setan

30 Maret 2022   14:13 Diperbarui: 30 Maret 2022   14:24 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu Magrib masih beberapa menit lagi, tetapi Ahmad dan Umar sudah bersiap dengan pakaian salat masing-masing.

"Kalian ini ... kalau ada kakek pasti pada semangat salat Magribnya." Ibu tersenyum melihat Ahmad dan Umar yang sedang bersiap ke masjid. "Kalau ga ada kakek malas-malasan."

Kakek yang duduk di sofa tersenyum melihat kedua cucunya. "Oooh ... begitu rupanya, ya? Ga boleh begitu, ada kakek atau tidak kalian harus tetap bersemangat kalau mau salat."

Ahmad dan Umar hanya mengangguk.

Hari itu, Sabtu, sebagaimana biasanya, kakek mereka berkunjung dan akan menginap. Dan yang membuat Ahmad dan Umar bersemangat, karena sudah menjadi hal yang rutin, setiap selesai salat Magrib mereka akan mendengar kakek bercerita. Cerita tentang para Nabi, kisah para sahabat Nabi Muhammad, atau cerita lainnya.

"Kek, tadi kak Ahmad bilang kalau salat sambil main-main itu tandanya kita digoda setan, emang begitu kek?" tanya Umar, yang masih kelas 2 SD, saat baru sampai di rumah setelah salat.

"Nanyanya nanti, dong ... baru juga sampai, biar kakek duduk dulu," kata Ibu yang menyambut mereka.

"Setan itu apa, sih, kek?" Umar seolah tidak mendengar peringatan ibunya, terus bertanya.

"Setan itu makhluk gaib," jawab Ahmad yang sudah kelas 5 SD.

"Gaib itu apa, sih?" tanya Umar lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun