Bagaimana caranya masuk surga dengan menulis? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, Â perhatikan beberapa hadits berikut.
"Barangsiapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, Allah Ta'ala akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim no. 2699)
"Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do'a anak yang saleh." (HR. Muslim no. 1631)
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." (HR. Muslim no. 1893)
Di tulisan saya sebelumnya, 'Menulislah maka Anda akan Menjadi Kaya' (bisa dibaca di sini) dijelaskan tentang keuntungan penulis secara ekonomi. Terutama ketika buku yang ditulisnya menjadi best seller, sehingga dia mendapatkan passive income dari royalti bukunya.Â
Mendapat passive income maksudnya, dia akan mendapatkan penghasilan tanpa dia harus bekerja, dalam hal ini mempromosikan dan menjual bukunya. Tanpa dia melakukan apa-apa royalti nya tetap dia terima. Bahkan sampai si Penulis itu sudah tiada, hak royaltinya tetap diterima ahli warisnya.
Di tulisan lainnya yang berjudul 'Menulislah maka Anda akan Menjadi Pintar' (bisa dibaca di sini), dijelaskan bahwa menulis pada dasarnya adalah upaya mentransfer pengetahuan yang dimiliki si Penulis kepada pembaca.Â
Dengan menulis secara tidak langsung banyak hal yang dilakukan si Penulis, seperti mengajarkan sebuah ilmu, memberi motivasi, menginspirasi, atau menginformasikan sesuatu, yang kemudian itu semua dirasakan manfaatnya oleh para pembaca. Manfaatnya akan terus dirasakan selama buku itu dibaca.
Sekarang mari berbicara tentang masuk surga. Allah SWT Berfirman,
"Itulah surga yang dikaruniakan untuk kalian, disebabkan amal sholeh kalian dahulu di dunia." (QS. Az-Zukhruf ayat: 72)
"Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, ...." (QS. An-Nisa: 57)