Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Freelancer - Pensiunan yang ingin terus menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berusaha menuliskan apa saja yang bermanfaat, untuk sendiri, semoga juga untuk yang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nasib Si Penolak Khilafah

2 Agustus 2020   08:59 Diperbarui: 2 Agustus 2020   09:04 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lagi ramai di medsos, perdebatan tentang khilafah. Antara yang setuju dengan yang tidak. Bahkan perdebatannya terbilang liar. Karena perdebatannya tidak hanya di grup yang membicarakan khusus politik. Namun, sampai masuk ke grup-grup jualan atau bisnis, bahkan ke grup-grup kepenulisan. Entah, mungkin dua pihak yang berdebat ini kurang lahan untuk berdebat.

Saya tidak ingin ikut larut dalam perdebatan itu. Saya hanya ingin menjelaskan apa itu khilafah dan fakta ketika khilafah itu berakhir.

Berbicara khilafah tak bisa tanpa menyinggung empat khalifah pertama setelah Rasulullah saw wafat. Sebagaimana kita ketahui, setelah Rasulullah meninggal posisi beliau sebagai amirul mu'minin (pemimpin orang-orang beriman) digantikan oleh Abu Bakar Ash-Shidiq ra. Kemudian setelah Abu Bakar wafat, posisinya digantikan oleh Umar bin Khaththab ra, lalu diteruskan oleh Utsman bin Affan ra, dan dilanjutkan oleh Ali bin Abi Thalib. Keempat pengganti ini kemudian dikenal dengan Khulafaurrasyidin.

Secara bahasa makna dari khulafaurrasyidin atau Khulafa Ar-Rasyidin bisa dijelaskan sebagai berikut. Khulafa adalah bentuk jamak dari kata khalifah yang artinya pengganti. Sedangkan kata Ar-Rasyidin artinya mendapat petunjuk. Jadi makna khulafaurrasyidin secara bahasa adalah yang ditunjuk sebagai pengganti, pemimpin, penguasa dan selalu mendapat petunjuk dari Allah swt.

Setelah khalifah keempat, Ali bin Abi Thalib meninggal, posisi khalifah diteruskan oleh Muawiyah bin Abi Sofyan. Dan setelah khalifah Muawiyah wafat, posisinya terus dilanjutkan oleh orang yang ditunjuk. Dan begitu seterusnya dunia Islam berada dalam satu kekhalifahan, dipimpin oleh seorang khalifah, sampai berakhir tahun 1924.

Para sejarawan membagi sejarah Khilafah Islam menjadi empat masa:

1. Khulafaur Rasyidin (632-661 M)

2. Khilafah Bani Umayah (661-750 M)

3. Khilafah Bani Abbasiyah (750-1517 M)

4. Khilafah Utsmaniyah (1517-1924 M).

Kekhalifahan Islam berakhir saat dipegang oleh Bani Utsmani atau dikenal Ottoman dalam ejaan Barat, dan yang menjadi khalifah saat itu adalah Sultan Abdul Hamid II.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun