Mohon tunggu...
Urip Hidayat
Urip Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis pemula, dan pemikir

Mengajar bahasa Inggris di SDN CIPINANG 05 , pengelola kursus percakapan bahasa Inggris Hi-5, anggota KKG guru bahasa Inggris SD Prov. DKI Jakarta, EFT+ PGRI, Guru Ahli, World Peace Organization

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Seindah Pada Waktunya

26 Juni 2023   22:00 Diperbarui: 26 Juni 2023   22:06 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hati ku berbunga-bunga
Mata ku berbinar
Tubuh ku terasa terbang
Bunga cantik asa ASN merekah

Wah, manisnya gaji bulanan terasa
Hmm, cantiknya nominal TKD kulihat
Amboi, harumnya aroma gaji ke-13
Makjang, tak tahan lagi ku ingin bercengkrama

Alas, bak petir menggelegar di siang bolong
Ku mendapat kabar duka cita
Sang bunga kini melayu kering kerontang
Sinar pesonanya kian meredup

24 purnama sudah ku sabar menanti
Manisnya gaji ASN P3K tak jua ku rasa
Cantiknya nominal TKD belum pasti
Dan harumnya gaji ke-13 pun tiada

Kepada siapa kan ku mengadu
Sang gunung hanya membisu
Sang laut hanya diam
Sang mentari hanya menatap

Diri ku tertunduk lesu
Langkah ku gontai tak terarah
Pandangan ku kosong dan hampa
Kini asa tak seindah pada waktunya
Jakarta, 26 Juni 2023 21:53
Moh. Urip Hidayat
(Calon ASN P3K 2022 yg blm menerima SK dan dilantik. Smg Tuhan YME mempercepat dan mempermudah prosesnya. Aamiin...)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun