Mohon tunggu...
Urbanus Arsa
Urbanus Arsa Mohon Tunggu... Guru - JADILAH DIRI SENDIRI...

jadilah diri sendiri..... GBU

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

BIOMASA oleh Urbanusarsa 512017070

5 Oktober 2017   20:58 Diperbarui: 5 Oktober 2017   21:23 6408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Biomasa adalah jenis energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal dari organisme yang hidup atau belum lama mati. Sumber biomassa antara lain bahan bakar kayu,limbah dan alcohol.  Pembangkit listrik biomassa diindonesia seperti PLTBM. Puluba digorontalo yang memanfaatkan tongkol jagung.

Seperti yang kita ketahui biomassa merupakan salah satu sumber energi terbarukan sehingga energi ini dapat diperoleh dari sumber-sumber yang dapat diproduksi lagi, salah satunya yaitu tumbuhan yang ada di alam. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah berbagai contoh dari energi biomassa:

  1. Biogas

    Yang pertama adalah biogas. Biogas merupakan jenis energi alternatif yang diproduksi melalui pemecahan bahan organik, seperti pupuk kandang, kotoran manusia, material tanaman dan lainnya. Cara membuat biogas adalah semua bahan organik tersebut diuraikan melalui proses fermentasi dengan menggunakan bantuan mikroorganisme anaerobik untuk menghasilkan gas metana dan karbon dioksida. Gas yang dihasilkan dari proses ini dapat dimanfaatkan untuk menyalakan kompor, pembangkit listrik dan juga sebagai pemanas.

  1. Kayu

   Kayu juga merupakan contoh dari energi biomassa. Kayu yang dibakar dan digunakan sebagai bahan bakar adalah bentuk sederhana dari biomassa dengan menggunakan kayu. Energi panas yang dilepaskan oleh kayu tersebut digunakan untuk menghasilkan panas, memask dan masih banyak lagi. Tak hanya itu saja, dalam skala besar kayu juga digunakan untuk produksi listrik, seperti pembangkit listrik tenaga uap.

Meskipun begitu, jenis energi alternatif ini memiliki sejumlah kekurangan, seperti pembakaran kayu dengan emisi karbon dioksida dapat menyebabkan efek rumah kaca. Namun jangan khawatir, karena hal ini juga dapat disiasati dengan cara menanam lebih banyak pohon. Sehingga dapat menyerap karbon dioksida dari atmosfer bumi.

  1. Limbah pertanian

    Limbah pertanian juga dapat digunakan untuk produksi energi biomassa. Limbah pertanian yang dapat dimanfaatkan untuk energi ini adalah kotoran ternak, ampas tebu dan juga jerami. Limbah-limbah tersebut dapat diolah menjadi bahan bakar untuk menghasilkan listrik dan juga panas.

  1. Tanaman energi

    Contoh dari energi biomassa selanjutnya adalah tanaman energi. Hingga saat ini terdapat tanaman energi yang ditanam secara komersial sebagai sumber energi. Tanaman tersebut diantaranya adalah rami, jagung, gandum dan juga kedelai. Tanaman-tanaman tersebut memang sengaja di tanam dalam skala besar untuk menghasilkan bahan bakar, seperti propanol, biodiesel, butanol dan juga etanol.methanol, propanol, serta biodiesel.

 Manfaat Energi Biomassa dalam Kehidupan Sehari-hari

    Mungkin hampir setiap orang sudah mengetahui apa saja keuntungan memanfaatkan energi biomassa, salah satunya yaitu sebagai pengganti bahan bakar fosil untuk produksi energi. Hal ini dikarenakan bahan bakar fosil seperti minyak bumi merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbarui. Lantas apa saja manfaat energi biomassa dalam kehidupan sehari-hari? Berikut ulasannya.

Mengurangi tingkat metana

   Manfaat yang pertama adalah dapat mengurangi tingkat metana. Menggunakan energi biomassa sebagai energi alternatif tentunya dapat mengurangi tingkat metana yang ada di atmosfer. Seperti yang Anda ketahui semakin tingginya metana akan menyebabkan efek rumah kaca. Dengan menggunakan energi biomassa tentunya ini dapat menurunkan resiko efek rumah kaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun