Mohon tunggu...
uraynadas
uraynadas Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPNVJ

Halo!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Unjuk Keahlian Meracik Kopi di Manual Brew Competition oleh Satuang Coffee Tangerang

16 Juni 2023   21:16 Diperbarui: 17 Juni 2023   13:20 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Satuang Coffee Tangerang (Sumber gambar: instagram.com/sa.tuangcoffee)

TANGERANG - Satuang Coffee Tangerang memanggil para barista kreatif tanah air untuk menunjukkan keahlian meracik kopi di Manual Brew Competition. Kompetisi meracik kopi secara manual tersebut akan diselanggarakan selama satu hari pada 27 Juni 2023 di Satuang Coffee Kota Tangerang.

Bukan sembarang kompetisi, total hadiah yang akan dimenangkan oleh pemenang mencapai 3,5 juta rupiah. Tidak hanya itu, pemenang juga akan mendapatkan plakat, sertifikat, dan goodiebag.

Menurut Dava Rifky Adrifano selaku pemilik Satuang Coffee, pada saat berlangsungnya Manual Brew Competition nanti juga akan terdapat promosi menarik lainnya. "Selain competition, kita juga mengadakan live music untuk mengiringi acara dari awal hingga selesai." ucapnya. "Selain itu, nanti juga akan ada kuis berhadiah khusus untuk para konsumen yang datang melihat langsung Manual Brew Competition." tambahnya.

Manual Brew Competition ini diadakan karena banyak orang menyukai manual brew Satuang Coffee tutur Dava. Mempererat tali silaturahmi antar barista juga menjadi salah satu alasan dibuatnya kompetisi ini, karena nanti ada 4 orang yang ahli di bidang kopi akan hadir sebagai juri. Para juri berbakat tersebut antaralain Aldi Rifaldi (Roaster di Fulfill Roastery), Ben Fais (Roaster di Mr. Ben Roastery), A. Rizky Ardiansyah (Penemu Pojok Literacy), dan Imda Sandi (QC dan Roaster di Barudi Coffee).

Para juri yang akan hadir di Manual Brew Competition (Sumber gambar: instagram.com/sa.tuangcoffee) 
Para juri yang akan hadir di Manual Brew Competition (Sumber gambar: instagram.com/sa.tuangcoffee) 

Faiza Aqilanisa, mahasiswa semester 2, merupakan salah satu peserta Manual Brew Competition. "Alasan saya mengikuti manual brew competition ini untuk mendalami ilmu meracik kopi dan saling sharing apa yang kita para peserta dapatkan satu sama lain." ucapnya. Menurut Faiza, kompetisi ini akan sangat menyenangkan karena dapat bertemu dengan banyak orang yang memiliki minat serupa. Tidak sering Manual Brew Competition ini diadakan. Maka dari itu, kesempatan ini tidak boleh disia-siakan oleh para barista maupun pecinta kopi tutur Faiza.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun