Penulis:Uray Andre Baharudin S. Tr. Pi
Okeee, pada kesempatan kali ini saya akan menuliskan artikel di kompasiana mengenai makanan khas dari kota tercinta saya yakni "mie gosong". Kuliner khas daerah selalu mengundang selera dan minat wisatawan khususnya bagi pecinta kuliner. Hal ini juga berlaku untuk daerah saya Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang memiliki kekayaan kuliner yang tak kalah menariknya dengan daerah-daerah lainnya. Salah satu kuliner yang menjadi ciri khas daerah saya aadalah mie gosong.
Mie gosong adalah salah satu kuliner khas daerah saya Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat selain dari bubur pedas. Dan menjadi salah satu makanan wajib yang harus dicoba bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke kota saya ini.Â
Bagi pecinta kuliner, mie gosong ini mungkin terdengar aneh di telinga mereka. Lahhhh!!! Makan mie gosong??? Â Begitulah kira-kira bunyinya, eiiittsss,,,jangan salah sangka dulu mie gosong bukan berarti kita makan makanan yang gosong.
Sebenarnya, proses memasak mie gosong ini tidak jauh berbeda dari mie goreng yang lainnya. Mie digoreng di wajan, kemudian ditambah telur orak arik dan daging cincang. Cuman, dari segi bahan-bahannya dalam mie gosong ini beda dari mie goreng yang kita kenal kalau mie goreng biasa menggunakan sawi ataupun sejenisnya sebagai bahan campurannya. Namun, pada mie gosong bahan campuran sayurannya menggunakan daun katuk atau masyarakat di daerah saya menyebutnya "cangkok manis" serta toge. Nah, inilah yang membuat mie gosong ini menjadi unik sekaligus cita rasanya yang menggoda.
Lalu pertanyaannya, mengapa mie ini dinamakan mie gosong? Â Sebenarnya, penyebab penamaan mie gosong ini sendiri dari ciri khas dari mie gosong itu sendiri. Yakni, aromanya yang keluar dari mie gosong ini mirip makanan gosong penyebabnya karena mie gosong dimasak dengan tungku api.Â
Gak heran, jika kuliner mie gosong semakin populer dan banyak dicari para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sambas. Bagi Anda yang ingin mencicipi sensasi lezatnya mie gosong, Kabupaten Sambas dapat menjadi destinasi wisata kuliner yang tepat.
Nah, bagi anda yang penasaran ingin mencicipi kuliner khas kota saya ini, jangan khawatir karena anda dapat menemukannya dengan mudah di warung-warung atau penjual kaki lima yang ada di seputaran Sambas dan sekitarnya. Salah satunya yaitu Kantin Kak Diah yang berada di alamat Jalan Pendidikan di Pasar Pagi Desa Jagur Dusun Jawa. Buka pada pukul 16.00 sampai 01.00 WIB, dengan harga Rp 13.000 anda bisa menikmati kuliner khas dari kota saya ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H