Mohon tunggu...
Iim Muslim
Iim Muslim Mohon Tunggu... -

Pelaut tangguh tidak lahir dari laut yang tenang

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Barang Langka Itu Bernama Senyum ....

19 Januari 2011   02:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:25 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senyumlah kamu pada saudaramu adalah sebuah sedekah .... (Al-Hadits)

Tidak butuh waktu lama dan tidak butuh tenaga yang ekstra, hanya butuh menggerakan dan merubah bentuk bibir maka akan lahir sebuah keajaiban yang berdampak maha dahsyat, SENYUM, itulah sebuah aktifitas yang hanya butuh beberapa detik saja tapi akan nampak sebuah keikhlasan

Mari kita tengok pada kehidupan kita sekarang ini, hampir disemua tempat sulit sekali kita temukan senyum-senyum itu, dan justru yang sering nampak adalah waja-wajah penuh masalah, buram dan seakan menanggung beban berat.

Senyum seolah menjadi barang yang sangat langka, ntah kemana perginya, di rumah, pasar, mall bahkan tempat kerja pun sangat sulit sekali ditemukan senyuman yang ikhlas, sebuah senyuman yang berasal dari hati yang ikhlas akan dirasakan oleh orang lain dengan keikhlasan pula

Pada hakikatnya senyum merupakan sebuah anugerah yang Alloh limpahkan pada semua manusia yang akan terasa indah dunia ini jika di huni oleh orang-orang yang ramah penuh senyum. Sayangnya anugerah Indah ini sering tidak disadari

Hidup pun akan terasa lebih indah jika senyum menjadi keseharian kita, setiap kita bertemu siapapun, senyumanlah yang pertama kita berikan, dan itu mesti kita biasakan, bukankah kita pun merasa senang kita orang lain senyum pada kita?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun