Budaya adalah warisan dari nenek moyang yang belum tentu daerah lain memilikinya, ungkapan tersebutlah yang pantas untuk merepresentasikan hal tersebut. Sebab budaya material ini mencakup benda - benda fisik yang dihasilkan oleh suatu
kelompok kecil masyarakat, seperti arsitertur segi bangunan, alat - alat, pakaian dan seni.
Dikenal dengan intonasi gaya bicara yang keras Namun dibalik itu terdapat kegigihan dan keuletan dalam bekerja, serta tanah yang tandus dan di kenal penganut penduduknya agama mayoritas islam dan masih masih banyak lagi sebutan terhadap daerah ini ada yang bilang penduduk ini ada di mana - mana dan itu pasti meskipun sampai ke tanah suci.
Madura, pulau yang terletak di sebelah utara Jawa Timur dipisahkan oleh selat madura, yang saat ini terdapat icon jembatan suramadu, jembatan penghubung antara pulau madura dan pulau jawa sehingga mobilitas keduanya saling terhubung dan membantu meningkatkan angkutan barang dan jasa.
Pakaian Adat Pesa'an sudah menjadi pakaian dinas yang di gunakan oleh instansi pemerintah kabupaten bangkalan di setiap tanggal 24 menggunakan pakaian adat pesa'an tujuanya agar budaya ini tetap lestari sampai ke generasi penerus. Pesa'an baju longgar
berwarna hitam yang dipakai dengan kaos bermotif belang merah dan hitam, atau merah dan putih. Warna tersebut melambangkn ketegasan dan keberanian. Pesa'an dipadukan dengan celana gombrong sepanjang mata kaki pria. Pakaian tersebut akan dikenakan lengkap dengan odheng (ikat kepala).
Kaum wanita mengenakan pakaian adat berupa kebaya rancongan transparan atau kutu baru, dengan dalaman bra berwarna kontras yang pas di badan. Pakaian tersebut memiliki makna filosofis menghargai keindahan tubuh dan kecantikan.
UPTD SD Negeri Pandanan 1 mengikuti intruksi dari kepala dinas kabupaten bangkalan setiap tanggal 24, tiap bulannya selalu menggunakan pakaian adat pesa'an uniknya di tanggal tersebut semua pembelajaran termasuk siswa dan guru
menggunakan bahasa madura engghi-bhunten tujuanya agar budaya tersebut tetap lestari dan tidak hilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H