Dikisahkan Suatu hari seorang raja memberikan pengajaran tauhid kepada anaknya tentang rejeki, bahwasannya rejeki akan mengejarnya sebagai mana maut mengejarmu. akhirnya fahamlah si anak bahwa rejeki adalah ketetapan.
Untuk membenarkan pengajaran tersebut si anak langsung praktek, diapun gak mau makan dengan keyakinannya rejeki akan mengejarnya sebagai mana maut mengejar.
berulang kali kerajaan menyuruhnya makan ia pun menolaknya, sampai akhirnya timbul paksaan dari pengawal kerajaan untuk menyuruh anak raja makan.
Karena paksaan tersebut akhirnya sianak raja melarikan diri ke hutan dan ia manjat keatas sebuah pohon sambil di kejar oleh pengawal kerajaan. Atas titah kerajaan akhirnya mereka meninggalkan si anak raja tersebut dengan meninggalkan makanan di bawah pohon tersebut.
Dengan Keteguhan Tauhid  keteguhan tauhid si anak tadi ternyata dari dalam hutan ada 2 orang perampok yangg melihat adanya makanan lezat.
Si prampok berkata" Dahsyat ada makanan lezat iki".
Namun si rampok satunya menahan temannya untuk tidak memakannya karena curiga ada racun didalam makanan tersebut. Mereka awasi situasi sekitar dan mereka dapati anak raja ada di atas pohon
Tuuuuuuh benarkan ternyata ada orang yang ingin meracuni kita (ujar si perampok).
Si anak raja tadi di turunkan dan di suruh memakan makanan tersebut untuk menguji makanan tersebut beracun atau tidak !!
Makanlah sianak raja tersebut dengan di paksa oleh si perampok dan selesai makan dia ceritakan kisah tentang makanan tersebut dan bagaimana rejeki Allah itu mengejarnya sampai masuk kedalam mulutnya !!
Akhirnya si perampok tadi dapat hidayah. Maasyaa allah "Kalaulah anak Adam lari dari rezekinya (untuk menjalankan perintah Allah) sebagaimana ia lari dari kematian, niscaya rezekinya akan mengejarnya sebagaimana kematian itu akan mengejarnya." ( HR Ibnu Hibban No. 1084)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H