Mohon tunggu...
Mochamad Arsad Ibrahim
Mochamad Arsad Ibrahim Mohon Tunggu... Guru - Guru

UPTD SDN 1 Sukajadi Pondoksalam_MDTA Baiturrohman Pasawahan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dari Kesenangan yang Menipu Menuju Kebahagiaan Abadi

9 Desember 2024   15:06 Diperbarui: 9 Desember 2024   15:13 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari kesenangan yang menipu Menuju Kebahagiaan Abadi (Sumber: Desain pribadi)

Berhati-hati lah dengan dunia, jangan terjebak dan jangan  terlena oleh gemerlap nya dunia. Dunia ini hanya tempat singgah kita, tempat yang hanya sementara. Di dalam nya terdapat berbagai macam kesenangan yang memperdaya dan menipu. Teringat suatu kata (kesenangan yang menipu). Itulah sifat dunia. Ya, ada dua ayat Al-Qur'an yang menyampaikan kata tersebut.
Pertama, ayat 185 dari surah Ali 'Imran. Allah Ta'ala berfirman: "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya." (QS. Ali 'Imran: 185)

Kedua, ayat 20 dari surah Al-Hadid. Allah Ta'ala berfirman: "Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu." (QS. Al-Hadid: 20)
Dari ayat-ayat di atas jelaslah bahwa kehidupan dunia ini adalah kesenangan yang menipu. Kita harus ingat bahwa tujuan akhir kita bukanlah dunia. Dunia ini adalah tempat berlalu menuju akhirat. Kita hidup di dunia untuk beribadah kepada Zat yang menciptakan kita.*

Allah Ta'ala berfirman: "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS. Az-Zariyat: 56)

Dan kita harus ingat bahwa akhirat jauh lebih baik daripada dunia. Allah Ta'ala berfirman: "Padahal, kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal." (QS. Al-A'la: 17)

Wallahu'alam bishowab...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun