Mohon tunggu...
Mochamad Arsad Ibrahim
Mochamad Arsad Ibrahim Mohon Tunggu... Guru - Guru

UPTD SDN 1 Sukajadi Pondoksalam_MDTA Baiturrohman Pasawahan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Setitik Embun Menodai Samudra: Renungan tentang Kehidupan dan Persahabatan

8 November 2024   17:13 Diperbarui: 8 November 2024   17:15 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Kehidupan Fana Kadang Orang Suka Mempermasalahkan Hal-Hal Kecil. Yang Tidak Penting, Sehingga Akhir nya Merusak Nilai Yang Besar.

Persahabatan Yang Indah Bisa Berubah Menjadi Permusuhan Yang Hebat. Hanya Karena Sepatah Kata Pedas Yang Tidak Di Sengaja. Yang Remeh-remeh Kerap Di Permasalahkan, Tetapi Yang Jauh Lebih Penting Dan Berharga Malah Lupa Dan Terabaikan. Seribu Kebaikan Sering Tidak Berarti, Tetapi Setitik Kekurangan Akan Selalu Di Ingat Seumur Hidup.

Mari Kita Belajar Menerima Kekurangan Siapa pun, Karena Apa pun Yang Ada Di Dalam Kehidupan Ini Pasti Ada Kekurangan. Bukankah Tidak Ada Yang Sempurna Di Dunia Ini?

Sehati Bukan Karena Memberi, Tetapi Sehati Karena Saling Memahami.

Betah Bukan Karena Mewah, Tetapi Betah Karena Saling Mengalah. 

Bersama Bukan Karena Harta Dunia, Tetapi Bersama Karena  Saling Mengisi.

Ketika Ingin Kebahagiaan Dan Keberkahan, Lakukan Saja Kebaikan Demi Kebaikan, Kebajikan Demi Kebajikan. Maka Kebahagiaan Dan Keberkahan Akan Datang Berkelimpahan Menghampiri Kita. Karena Mempunyai Akhlak Yang Baik Akan Menjadikan Seorang Menjadi Sebaik-baiknya Manusia.

Rasulullah sholallahu alaihi wassalam Bersabda: "Sesungguhnya Orang Yang Paling Baik Di Antara Kalian Ialah Orang Yang Paling Baik Akhlak nya." (HR. Thabrani Melalui Ibnu Umar R.a.)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun