Mohon tunggu...
Mochamad Arsad Ibrahim
Mochamad Arsad Ibrahim Mohon Tunggu... Guru - Guru

UPTD SDN 1 Sukajadi Pondoksalam_MDTA Baiturrohman Pasawahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi di Antara Harapan dan Keinginan

29 Oktober 2024   16:41 Diperbarui: 29 Oktober 2024   16:43 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam relung jiwa, mimpi mengembang

Harapan membuncah, bak embun pagi

Mencari makna, di antara bayang

Keinginan membara, bagai api

Harapan, pelita di gelap malam

Menuntun langkah, ke arah cahaya

Keinginan, ombak yang menggemparkan

Menarik jiwa, ke kedalaman raya

Kadang keduanya saling berpadu

Mencipta harmoni, indah dan syahdu

Namun tak jarang, keduanya berseteru

Menciptakan konflik, hati terluka

Di antara keduanya, kita berdiri

Mencari keseimbangan, untuk diri

Harapan menopang, ketika lelah melanda

Keinginan menggerakkan, untuk meraih cita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun