Memilih bergerak, atau mengomentari pergerakan orang lain. Memilih menebar kebaikan, atau sibuk menebak nebak niat baik seseorang. Memilih sibuk mengisi hidup dengan berupaya menjalani sebaik mungkin, atau sibuk mengorek kesalahan jalan hidup orang lain.
Tidak ada manusia sempurna di dunia ini. Semua pernah salah. Tapi kemudian pilihannya taubat atau mengulangi kembali dosa-dosa yang pernah diperbuat. Semua pernah kecewa, tapi kemudian pilihannya memaafkan atau mendendam.
Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Ada yang memilih berdamai dengan Qadarullah, lalu melanjutkan hidupnya dengan positif menjemput asa. Tapi ada juga yang memilih merutukinya, menyesalinya sambil memaki siapapun yang dianggap lebih beruntung darinya.
Lihatlah ke dalam diri sendiri daripada sibuk saling menila isi hati orang lain. Jika kamu gagal dalam mencapai tujuan mu, maka ubah saranamu. Jangan mengubah prinsip mu, Karena sebuah pohon mengubah dedaunannya bukan akarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H