Mohon tunggu...
Mochamad Arsad Ibrahim
Mochamad Arsad Ibrahim Mohon Tunggu... Guru - Guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

UPTD SDN 1 Sukajadi Pondoksalam_MDTA Baiturrohman Pasawahan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bangkrut di Akhirat: Ketika Ibadah Tak Menjamin Selamat

20 Oktober 2024   16:28 Diperbarui: 20 Oktober 2024   16:36 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebangkrutan tidak hanya akan dialami oleh pelaku bisnis serta pedagang masa mereka didunia. Kelak diakhirat juga ramai orang yang bangkrut meskipun banyak ibadahnya. Saat didunia mereka merasa "banyak" beramal ibadah tetapi musnah pahalanya waktu Allah menghisabnya.

Ada orang yang rajin bertahajud dan berpuasa sunah juga selalu bersedekah tetapi lisannya suka menyakiti hati para tetangganya. Kelak diakhirat berkurang pahala amalnya diberikan untuk mereka yang sudah dizhalimi. Saat telah "habis" pahala amal & ibadahnya, maka dosa orang yang dizhalimi akan ditimpakan kepada dirinya.

Ada juga insan yang ibadahnya terlihat sederhana kadang yang wajib saja. Diwaktu bersedekah juga semampunya tetapi adab & lisannya tidak pernah menyakiti hati sesama, maka banyak yang simpati padanya. Mereka inilah ahli syurga. Sedangkan mereka yang "bangkrut" pahala amalnya, kelak jadi penghuni neraka-NYA

Allah tidak hanya menilai sholat dan puasa kita namun juga lisan dan sikap kita. Sebab banyak ahli ibadah bangkrut diakhirat karena lisan serta adabnya tidak terjaga

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun