Mohon tunggu...
Upita seftian wardany
Upita seftian wardany Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa UNIKAMA

UPITA SEFTIAN WARDANY_MAHASISWA UNIKAMA_210402080002_PBSI 2021

Selanjutnya

Tutup

Nature

Green House Melawan Karakter Antisosial Anak

15 Maret 2022   22:23 Diperbarui: 15 Maret 2022   22:29 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Green house adalah sebuah bangunan yang berfungsi untuk memanipulasi kondisi lingkungan agar tercipta kondisi lingkungan yang dikehendaki dalam pemeliharaan tanaman, seiring berkembangnya agribisnis dan pendukung bidang pertanian lainya peranan green house sangat dibutuhkan, hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas hasil panen.

Green house adalah langkah yang tepat bagi kita untuk menghasilkan tanaman yang unggul karena kurangnya pengaruh terserang penyakit akibat perubahan cuaca.

Seiring dengan perkembangan dunia pertanian serta metode penanaman yang semakin berkembang kini menanam tidak hanya bisa dilakukan di sebuah lahan seperti kebun,green house adalah contoh bahwa perkembangan ini telah terjadi.Greenhouse juga merupakan penyumbang penurunkan angka pemanasan global.

Tanaman hijau pada green house dapat menyerap banyak Co2 sehingga dapat membantu mengurangi pemanasan global.Efek green house juga disebut sebagai proses pemanasan alami.

Dari pengertian dan manfaat Greenhouse seperti diatas tentu saja greenhouse mampu menjadi tindakan yang sangat memberikan solusi bagi pola pikir siswa-siswi yang sudah banyak menjadi anak-anak muda yang anti sosial.Kebiasaan antisosial ini banyak dialami oleh generasi milenial karena pengaruh Gadget yang membuat mereka jarang bergaul dengan ataupun berbaur dengan masyarakat di daerah sekitar mereka.

Banyak para remaja milenial yang malah asik dengan dunia mereka sendiri dengan diam di dalam kamar bersama gadget kesayangan mereka.kebiasaan ini lah yang membuat mereka menjadi anti sosial dan acuh pada lingkungan sekitar mereka.

Banyak sekali kaum milenial yang sudah tidak lagi memperdulikan lingkungan mereka.Membuang sampah sembarangan sudah menjadi kebiasaan,tidak pernah mempertimbangakan keseimbangan

Dengan adanya sifat tidak peduli lingkungan yang ditimbulkan dari efek gadget pada siswa,maka adanya greenhouse ini tentu saja mampu melatih atau menstimulasi siswa untuk lebih peduli pada lingkungan. Sikap pediuli lingkungan yang sudah banyak terkikis pada diri remaja ini menjadi permasalahan serius yang harus di cegah.

Melihat efek dari sikap tidak peduli lingkungan yang bisa berdampak pada mental siswa benar-benar harus segera diatasi.Banyak kegiatan yang dapat dilakukan demi memupuk rasa peduli pada lingkungan contohnya dengan memberikan pengetahuan tentang menanam mulai dari pembibitan sampai penanaman serta perawatan yang perlu mereka lakukan.

Jika mereka sudah senang dalam menanam serta merawatnya mereka tentunya juga akan membawa manfaat bagi diri dan alamnya sehingga dari hal yang mereka lakukan mereka menyumbang untuk menyehatkan dan merawat bumi mereka.Para generasi milenial ini juga akan merasa memiliki kegiatan baru yang sangat bermanfaat sehingga mengurangi porsi bermain gadget mereka.

         

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun