Mohon tunggu...
Yuliatul Upin
Yuliatul Upin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pesona Api Abadi Kota Minyak Bojonegoro

19 Desember 2017   21:40 Diperbarui: 19 Desember 2017   22:00 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hallo sahabat kompasioner ...!!! bagaimana kabarnya nih.... baik semua kan?? Pastinya..Semoga semua tetap dalam lindungannya, semua urusannya dimudahkan oleh sang maha kuasa...amiin...oh iya semuanya pasti udah tau kan sebentar lagi mau liburan?? Embb... pasti kalian seneng banget kan dengernya...  liburan udah deket nih....pake banget malah...para sahabat uda pada planing tempat liburan belum? Kalo belum aku ada saran nih... ada yang tahu kota Bojonegoro? 

Pasti tahu dong ....kota yang sering disebut kota minyak...hehehe... dan ada yang suka api nggak?....  ayo yang jauh mendekat yang dekat merapat...aku kasih gambaran sedikit tentang wisata yang ada di Bojonegoro ini.... " Kahyangan  Api"... yupss...kalian baru denger ya?.... what do you think about Kahyangan Api?  Ahahha.... cakep nggak Bahasa Inggrisku.... rada ngawur dikit nggak papa kan? ya maklum lah masih pemula..

Oh iya sampek lupa mau ngomong apa...langsung saja to the poin ya.... kahyangan  api sering juga disebut api abadi karena apa? Kayangan Api Adalah berupa sumber api abadi yang tak kunjung padam yang terletak pada kawasan hutan lindung yang terletak di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kompleks Kayangan Api merupakan fenomena geologi alam berupa keluarnya gas alam dari dalam tanah yang tersulut api sehingga menciptakan api yang tidak pernah padam walaupun turun hujan sekalipun. Ingat  nggak perlu khawatir...untuk apa sih Khawatir??  

berkunjung kesana saat musim penghujan nggak masalah... karena apa??  api akan terus manerus nyala walaupun hujan melanda...unchh... hujan.... hati-hati banyak kenangan eh.. genangan.. loh..kok jadi nyepam...hehehe... Fenomena yang ada di Kahyangan api ini bisa dikatakan mirip ataupun sama dengan pintu neraka atau lubang neraka yang ada di Turkmenistan .wah.. keren bukan.... tapi hanya saja api abadi Bojonegoro ini berukuran kecil sedangkan lubang neraka yang ada di Turkmenistan berbentuk kawah besar. 

 Jika kalian ingin berkunjung ke lokasi wisata Kayangan Api di tempuh dari Kota Bojonegoro arah selatan (Kira-kira 15Km), sesampainya di Pasar Kecamatan Dander belok ke kanan sudah banyak petunjuk menuju lokasi, ikuti saja petunjuk tersebut. Nggak bakalan kesasar kok, kayak hatiku ke kamu.... 

Selain dijadikan Obyek wisata alam tempat ini juga dijadikan tempat untuk upacara penting yakni Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro ruwatan masal dan Wisuda Waranggono. Tempat wisata ini telah dibenahi dengan berbagai fasilitas seperti pendopo, tempat jajanan, jalan penghubung ke lokasi dan fasilitas lainnya.

Lokasi kayangan api sangat baik untuk kegiatan sebagai lokasi wisata alam bebas (outbound). Dan pada hari-hari tertentu terutama pada hari Jum'at Pahing banyak orang berdatangan di lokasi tersebut untuk maksud tertentu seperti agar usahanya lancar, dapat jodoh, mendapat kedudukan dan bahkan ada yang ingin mendapat pusaka. 

Acara tradisional masyarakat yang dilaksanakan adalah Nyadranan (bersih desa) sebagai perwujudan terima kasih kepada Yang Maha Kuasa. Pengembangan wisata alam Kayangan Api diarahkan pada peningkatan prasarana dan sarana transportasi, telekomunikasi dan akomodasi yang memadai.

Selain itu pada  awal 2015 kemaren  telah diadakan Wisata Malam di Kahyangan Api, "Wisata malam ini ada setiap hari di wisata Kahyangan Api, sepanjang jalan menuju pintu masuk kita akan disambut dengan berbagai penerangan jalan dan macam-macam lampion,". 

oh iya sob Selain itu, pengunjung wisata malam di Kahyangan Api saat berada di lokasi disuguhi dengan beberapa budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Bojonegoro juga beberapa transportasi seperti kereta lampu, kereta mini, dan becak cinta, ini nih  yang menarik pasti para kaum muda seperti temen-temen tergiur bukan dengan sesuatu yang berbau cintrong... hehehe ..... wajarlah ....

Tak jauh dari lokasi api abadi, ada sebuah sumur tua lebih tua 6vv yakni sumur "blekutuk" dengan kedalaman dua meter. Air di sumur tersebut tak pernah kering dan air seperti air mendidih dengan bunyi "blekutuk" (nama bunyi dalam bahasa jawa). Oleh sebab itu, sumur ini dinamakan sumur blukutuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun