Mohon tunggu...
Jurnalis Lepas
Jurnalis Lepas Mohon Tunggu... Desainer - Mencari uang hanya untuk berbagi

Menulis untuk hidup

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Semangat Pedagang Buah di Kota Barabai yang Mampu Kuliahkan Anak-anaknya

2 September 2018   17:40 Diperbarui: 2 September 2018   17:57 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salamat pedagang buah di kota Barabai. Dokpri

BARABAI - Salah seorang pedagang buah di Barabai, Salamat (64) warga Desa Banua Hanyar Pajukungan, Kecamatan Barabai mempunyai semangat luar biasa demi menghidupi keluarganya dan menyekolahkan anak-anaknya hingga sampai ke bangku kuliah.

Saat ditemui di Barabai, Sabtu (2/9) Dia menceritakan perjalanan hidupnya yang hanya berjualan buah namun masih peduli dengan pendidikan anak-anaknya.

"Saya berdagang buah sudah lebih dari 30 tahun dan buah-buah yang dijual adalah buah musiman dari pagi hingga sore serta hanya menggunakan sepeda untuk menjajakan kepada masyarakat," katanya.

Panas hujan beliau lewati dengan sepeda yang selalu setia menemani hari-harinya mencari pundi-pundi rupiah untuk keluarganya.

Menurutnya mau tidak mau, Dia harus bekerja keras agar keturunannya atau anak-anaknya tidak bernasib sama dengannya. Anak-anaknya harus sekolah dan kuliah serta mempunyai pendidikan yang tinggi.

"Saat ini anak saya yang paling bungsu sudah kuliah Universitas Lambung Mangkurat di Banjarmasin dan saudara-saudaranya sebanyak 4 orang juga masih bersekolah di Barabai," katanya.

Karena anak bungsunya sudah memasuki perkuliahan yang pasti biayanya lebih banyak daripada tingkatan SMA, Dia menginginkan putra sulunngnya itu punya masa depan lebih baik daripada dirinya.

Salamat lebih memilih menjajakan buah-buahan orang lain agar tidak berisiko kerugian yang lebih tinggi walaupun penghasilannya tidak menentu setiap harinya dan kendala yang beliau hadapi adalah harga buah yang tidak menentu. Pendapatan perharinya dari Rp50-150ribu.

"Olahraga dan minum obat sehat alami adalah rahasia saya menjaga kondisi tersebut tubuh agar selalu fit dan kuat untuk bekerja setiap harinya," katanya.

Walaupun usianya sudah renta namun Dia tidak mau berpangku tangan mengharapkan bantuan orang lain dan tetap semangat bekerja demi keluarganya.

Dialah pahlawan sebenarnya untuk keluarganya yang berjuang mati-matian demi pendidikan anak-anaknya agar masa depan lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun