Mohon tunggu...
yusfi dk
yusfi dk Mohon Tunggu... Tutor - Profesi penulis lepas

Seorang traveler, pendaki gunung, relawan sosial, dari pare kediri jawa timur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Belajar Kehidupan Setelah Era Pandemi Covid-19

10 Februari 2024   10:57 Diperbarui: 10 Februari 2024   11:09 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Salam sehat salam sejahtera bagi warga online khususnya semoga di tahun 2024 ini semakin berlimpah rezeki dan kesehatan anda semua, Amin.

Kehidupan setelah pandemi melihat dari sudut pandang perekonomian analisa yang penulis ambil sedikit fenomena di sekitar lingkungan rumah, pasar, minimarket, serta jasa usaha yang ada di sekitar rumah penulis,. Ekonomi setelah pandemi covid-19 mulai merangkak yang penulis rasakan dari beberapa curhatan pelaku usaha di segala bidang perekonomian mereka hanya stag di penghasilan artinya tidak naik dan juga tidak turun lebih tepatnya di batas aman, tapi untuk batu loncatan akan berat sekali sebab ekonomi setelah pandemi covid ini naiknya lambat di tambah bahan pokok harganya naik juga, menjelang pilpres 2024 ini ekonomi malah sepi terutama di pasar pasar toko kelontong kursusan, bahkan jasa pariwisata pun ikutan sepi, 

Yang lagi rame dan stabil adalah pajak, pajak ikutan naik juga? Hmmm lengkap sudah rakyat indonesia ini bebanya, bagaimana kalau rakyatnya 1 negara ini enggan membayar pajak, apakah pemerintah akan tenang saja pastinya akan gusar juga gelisah. Gimananya solusinya agar rakyat itu bebas pajak negara, seharusnya warga negara itu mendapatkan pelayanan dan pengayoman dari pemerintah, tapi sampai saat ini masyarakat masih survive bertahan hidup dengan seni kehidupan masing-masing heheh

Mungkin itu sedikit pandangan tentang  perekonomian negara kita setelah covid-19 intinya bersyukur saja ya, kita hanya butuh makan dan minum serta pakaian dan tempat tinggal, sandang papan pangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun