Selama tahun akademik 2022-2023, mahasiswa dan mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) terus mencatatkan banyak pencapaian di berbagai kompetisi bergengsi, dari level regional hingga internasional. Keberhasilan yang luar biasa ini menjadi bukti yang jelas akan standar pendidikan yang tinggi di UPH. Dalam pengakuan terhadap prestasi yang telah diraih, UPH dihormati oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan jumlah prestasi mahasiswa terbanyak pada tahun 2023. Prestasi ini menegaskan reputasi UPH sebagai institusi pendidikan yang unggul dan mampu mendorong mahasiswa untuk meraih prestasi gemilang di berbagai bidang.
Diantara mahasiswa yang memiliki prestasi luar biasa di UPH, terdapat dua mahasiswa yang menonjol dalam meraih kemenangan dalam beragam kompetisi. Mereka adalah Louise Shania Sabela dari Program Studi Hukum UPH (angkatan 2022) dan Yong Yee Wen dari Fakultas Kedokteran (angkatan 2020). Keduanya telah sukses meraih banyak prestasi dalam berbagai kompetisi di tingkat regional, nasional, dan internasional sepanjang Tahun Akademik 2022-2023. Apa yang memotivasi Louise dan Yee Wen untuk aktif berpartisipasi dalam kompetisi dan meraih prestasi? Ini adalah cerita tentang perjalanan mereka yang luar biasa.
Louise Shania Sabela, mahasiswa Program Studi Hukum UPH angkatan 2022, telah mencatat pencapaian luar biasa dalam berbagai kompetisi, baik secara individu maupun dalam kelompok. Dia berhasil mengumpulkan lebih dari 30 prestasi yang mengesankan. Beberapa di antaranya termasuk menjadi juara pertama dalam Lomba Esai HIDAYS HIMAPA UGM 2023, Lomba Artikel "Sayembara Beropini" 2023, Lomba Karya Tulis Internasional, dan Lomba Model United Nations. Selain itu, Louise juga meraih juara kedua dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah, Lomba Esai Wildlife Education 2023, dan President University Legal Debate Competition.Prestasi yang diukir oleh Louise menunjukkan komitmen dan kemampuan luar biasa dalam berbagai bidang kompetisi, terutama dalam hal menulis esai, artikel, dan karya tulis ilmiah. Keberhasilannya dalam Lomba Model United Nations juga menandakan kemampuannya dalam berpartisipasi dalam simulasi diplomasi dan debat terstruktur. Pencapaiannya yang gemilang ini tidak hanya menunjukkan bakatnya yang luar biasa, tetapi juga dedikasinya yang kuat dalam meningkatkan kemampuan akademis dan kompetitifnya di tingkat lokal maupun internasional.
Louise berbagi bahwa keterlibatannya dalam kompetisi telah membuka pandangan dan pengalamannya secara luas, tidak hanya dalam konteks studi hukum tetapi juga di bidang lain. Baginya, pencapaian tersebut bukan hanya sebagai kebanggaan pribadi, tetapi juga sebagai sarana untuk memberikan kontribusi kepada orang lain. Selain itu, ia melihat prestasinya sebagai modal penting untuk mempersiapkan karier sejak awal masa kuliahnya. Louise menyatakan keinginannya untuk menjadi seorang praktisi hukum di masa depan. Baginya, profesi hukum membutuhkan pemahaman yang komprehensif. Dia percaya bahwa berpartisipasi dalam kompetisi telah sangat bermanfaat bagi perluasan jaringan hubungan, pengetahuan, dan pengalaman yang dimilikinya.Â
Yee Wen berhasil menjadi juara dalam lima kompetisi. Ia meraih Juara 1 AMSA-Indonesia: Merchandise Design Competition 2022, Juara 1 AMSA-Indonesia: Creativity for Community (CFC) Competition 2022, terpilih sebagai Chief of Delegates Asian Medical Students Conference (AMSC) 2023: Taiwan, Juara 2 AMSA-Indonesia: Indonesian Medical Students' Training and Competition (IMSTC), dan Juara 4 AMSA-Indonesia: National Research Proposal Competition (NRPC).Â
Yong Yee Wen, mahasiswa Fakultas Kedokteran UPH angkatan 2020, mengungkapkan bahwa motivasinya dalam mengikuti kompetisi adalah untuk mengeksplorasi potensi dirinya sendiri dan berkontribusi pada masyarakat. Yee Wen mencontohkan salah satu bentuk pengembangan dirinya melalui partisipasinya dalam kompetisi AMSA-Indonesia: Merchandise Design Competition 2022. Meskipun bidang studinya adalah kedokteran, Yee Wen berhasil mengasah kemampuannya dalam desain melalui kompetisi tersebut. Ini menjadi bukti bahwa dia mampu mengeksplorasi bakatnya di luar disiplin studinya untuk menciptakan dampak positif dan berkembang secara lintas bidang.
Yee Wen menekankan bahwa pengalamannya yang paling berkesan adalah ketika berinteraksi dengan peserta lain dalam kompetisi. Mereka saling memberi motivasi sehingga mampu bersaing dengan sportif. Baginya, melalui kompetisi, ia juga berhasil mengembangkan keterampilan multitasking dalam berbagai situasi, yang menurutnya sangat penting dalam kehidupan seorang mahasiswa.
Selamat kepada Louise Shania Sabela dan Yong Yee Wen atas prestasi yang luar biasa! Universitas Pelita Harapan (UPH) berkomitmen untuk memberikan pendidikan holistik yang mendukung mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan mereka melalui berbagai kompetisi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Melalui pengalaman yang diperoleh di dalam dan di luar kelas, mahasiswa UPH dipersiapkan untuk  pemimpin yang unggul, memberikan dampak positif bagi masyarakat, mampu menginspirasi banyak orang, serta menjadi lulusan yang memiliki daya saing di tingkat internasional. Jika Anda tertarik untuk bergabung dengan UPH dan menjadi bagian dari lingkungan akademik yang progresif, mari bergabung bersama kami! Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Student Consultants di 0811-1709-901 atau mendaftar melalui situs kami di sini. UPH siap membantu Anda mewujudkan potensi dan tujuan pendidikan Anda.
