FH UPH Sukses Raih Juara di Kompetisi Hukum Bisnis Tingkat Nasional, Bukti Kualitas UPH

Sebanyak sembilan mahasiswa dan mahasiswi dari Fakultas Hukum (FH) Universitas Pelita Harapan (UPH) berhasil meraih prestasi dalam The 13th Business Law Competition (BLC): Piala Hafni Sjahruddin 2023, yang diselenggarakan oleh FH Universitas Indonesia dari bulan Juli hingga Oktober 2023. Dalam kompetisi ini, delegasi FH UPH berhasil memenangkan dua kategori, yaitu Juara Pertama dan kategori Best Contract dalam Contract Drafting and Negotiation (CDN), serta meraih Juara Kedua dalam kategori Paper Presentation (PP). Kompetisi ini merupakan salah satu kompetisi hukum bisnis tingkat nasional yang diikuti oleh berbagai universitas, baik swasta maupun negeri di Indonesia, dan memiliki tingkat bergengsi.

Sembilan mahasiswa dari FH UPH dibagi menjadi dua tim. Tim pertama, yang mewakili kategori CDN, terdiri dari mahasiswa angkatan 2020 dan 2021, yang meliputi Nikita Oktaria Lim, Valencia Wilianti Agustine, Ekklesia Nauly, Kesha Divandra Lusikooy, Valerie Trifena Eugine Samosir, dan Violen Ester Stefana. Sementara itu, tim kedua, yang mewakili kategori PP, terdiri dari tiga mahasiswa angkatan 2020, yaitu Richie Errando, Holy Sebastian Palijama, dan Justin Amadeus.Dengan tema "Exploring the Business Law Aspects of International Supply Chain Manufacturing Industry as a Catalyst to Escalate Indonesia's Economic," BLC tahun ini memfokuskan pada aliran pasokan dalam industri manufaktur di Indonesia. Tim CDN dan PP keduanya sepakat bahwa berpartisipasi dalam kompetisi ini telah meningkatkan pemahaman akademis mereka terkait pembuatan kontrak bisnis.Tim delegasi CDN UPH berhasil menyusun draft perjanjian pembuatan mobil listrik di Indonesia dan mencapai prestasi sebagai juara pertama, sambil juga meraih predikat sebagai yang memiliki kontrak terbaik dalam kompetisi ini. Pada babak final, tim CDN UPH memiliki waktu sekitar satu bulan untuk mempersiapkan simulasi negosiasi dan sesi tanya jawab.

"Melalui kompetisi ini, kami memperoleh pengalaman yang sangat berharga dan memperluas wawasan dengan pembelajaran baru yang akan bermanfaat di masa depan. Topik yang kami hadapi cukup menantang karena kami awalnya tidak terlalu akrab dengan isunya. Namun, setelah melakukan riset bersama beberapa ahli dan mendapatkan dukungan dari para alumni, kami berhasil menggali banyak pengetahuan baru. Selain itu, kami juga diuji untuk bersikap responsif dan berpikir kritis dalam setiap tahapan perlombaan, mulai dari kemampuan riset hingga penyusunan kontrak," ungkap Valerie, yang merupakan Ketua tim delegasi kategori CDN.Artikel ilmiah yang disusun oleh tim kategori PP UPH memfokuskan pada perkembangan industri elektronika dan telematika di Indonesia melalui strategi substitusi impor. Pada tahap final, artikel ilmiah tim UPH berhasil memperoleh nilai tertinggi dan dinobatkan sebagai pemenang "the 3rd Best Paper" dalam kompetisi ini. 

Tahun ini, tim delegasi UPH kategori PP berhasil meningkatkan performa mereka hingga mencapai posisi juara kedua, setelah sebelumnya meraih juara ketiga pada tahun 2022."Kami merasa sangat bersyukur atas prestasi meraih juara kedua tahun ini, dan berhasil masuk dalam tiga besar selama dua tahun berturut-turut. Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kami karena kami telah berhasil meningkatkan reputasi UPH. Kompetisi ini telah mendorong kami untuk meningkatkan kemampuan dalam berpikir kritis, beradaptasi dengan cepat, berkolaborasi dalam tim, dan mengembangkan keterampilan berbicara di depan publik," kata Richie, yang menjabat sebagai Ketua tim delegasi kategori PP.

Tentu saja, pencapaian ini dapat diwujudkan berkat kerja keras dan kerja sama tim yang solid, didukung oleh dosen pembimbing FH UPH, seperti Jerry Shalmont, S.H., M.H., serta beberapa dosen lain yang memberikan dukungan berharga, seperti Jessica Sibarani, S.H., M.H., Dr. Jonker Sihombing, S.H., M.H., Dr. Vincensia Esti Purnama Sari, S.H., M.Hum., dan Debora Pasaribu, S.H., M.H."Kami sangat menghargai dedikasi dan usaha yang telah ditunjukkan oleh tim delegasi UPH dalam kompetisi BLC ini. Di FH UPH, kami mendukung para mahasiswa untuk terlibat dalam beragam kompetisi, sehingga mereka dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang berharga di luar lingkungan kampus," ujar Jerry.Selain mendapat dukungan dari dosen-dosen, tim delegasi UPH juga meraih bantuan berharga dari para alumni FH UPH dalam berbagai tahap, mulai dari penyusunan kontrak, persiapan negosiasi, hingga latihan sesi tanya jawab.

 Beberapa alumni yang memberikan kontribusi dalam proses ini termasuk Dora Dominica, Herlina Waluyo, Irgo Senjaya Tanadi, James Kan, Vanessa Valencia, Wiku Anindito, Theresia Fransmanto, Adella Kristi, Don Vito Hasian, Cynthia Prastika, Agnes Guntara, Andre Naba, Cloudio Hitipeuw, Yoshin Nainggolan, Ivor Pasaribu, dan Renee Lim. Selain itu, William Palijama dan Joshua Bachtra juga ikut serta memberikan dukungan. Tim delegasi UPH juga mendapatkan dukungan dari rekan-rekan mahasiswa yang tergabung dalam BLSC (Business Law Student Community).Tim FH UPH layak mendapat selamat atas prestasinya! Ini sekali lagi membuktikan kualitas pendidikan hukum di UPH. Kami akan terus mendukung dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggali potensi mereka, baik melalui kegiatan di dalam maupun di luar kelas, sehingga mereka dapat menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan dalam bidang hukum dan memberikan kontribusi positif bagi negara

Fakultas Hukum UPH berkomitmen untuk melengkapi mahasiswa dengan beragam keterampilan hukum yang dipadukan dengan integritas pribadi yang kuat, sehingga mereka mampu meraih kesuksesan dalam berbagai profesi hukum, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kurikulum FH UPH didasarkan pada dasar hukum yang kokoh, baik di tingkat nasional maupun internasional, serta penelitian terkait, sehingga mahasiswa dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang hukum dan kemampuan dalam pemecahan masalah. FH UPH juga memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka melalui beragam kegiatan, baik di dalam maupun di luar kelas.