"Pengalaman berorganisasi dan kegiatan yang saya ikuti selama di UPH telah membentuk diri saya menjadi pribadi yang saya adalah saat ini. Saya berada di sini sekarang karena fondasi yang telah saya bangun sejak awal, dan itulah bagaimana Anda membangun reputasi Anda," ujar Andre Jonathan Cahyadi, S.Si., S.Kom., CFA., Vice President of Investments di Indonesia Investment Authority (INA); lulusan program studi (Prodi) Matematika dan Teknik Informatika UPH angkatan 2009.
Pendidikan yang berbasis nilai Kristiani, dimulai sejak sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA), mendorong Andre untuk mantap melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Pelita Harapan (UPH). Selain itu, sejak kecil, minatnya pada mata pelajaran matematika telah membekas. Ini adalah salah satu faktor yang mendorong Andre untuk memilih Prodi Matematika di Fakultas Sains dan Teknologi (FaST) UPH.
"Saya mendapatkan beasiswa di UPH, dan pada saat itu Prodi Matematika menawarkan program dual degree dengan Teknik Informatika. Saya memutuskan untuk mengambil program tersebut karena saya merasa sangat tertarik dan yakin bahwa program ini sangat berguna di masa depan," ucap Andre.
Sejak April 2022, Andre telah menduduki posisi sebagai Vice President Investments di INA, sebuah sovereign wealth fund yang memiliki tanggung jawab mengelola dana investasi untuk memperkuat perekonomian negara. INA saat ini berfokus pada investasi di berbagai sektor, termasuk infrastruktur, rantai pasokan dan logistik, infrastruktur digital, energi baru dan terbarukan, layanan kesehatan, jasa keuangan, konsumen dan teknologi, serta pariwisata. Hingga saat ini, nilai aset yang dikelola oleh INA mencapai US$ 8 miliar atau setara dengan Rp 120 triliun.
Dalam INA, peran Andre melibatkan identifikasi perusahaan yang layak untuk menerima investasi, evaluasi kinerja perusahaan, dan alokasi dana investasi. Andre menjelaskan, "Tugas saya sangat jelas, yaitu mengoptimalkan aset yang dikelola untuk kepentingan generasi mendatang."
Perjalanan karier Andre tentu tidak terlepas dari persiapan yang telah dia lakukan sejak kuliah di UPH. Pada tahun ketiga kuliahnya, Andre sudah bercita-cita menjadi seorang pengusaha atau berkarier di bidang keuangan. Salah satu langkah yang diambil untuk meraih impiannya adalah dengan menjalani program magang di PT Unilever Indonesia Tbk pada tahun 2012. Saat itu, Andre dipercayakan pada bagian pembiayaan untuk perawatan peralatan rumah tangga.
Setelah menyelesaikan studinya, pada tahun 2014, ia memulai karirnya sebagai Investment Analyst di Quvat Management Pte Ltd, sebuah perusahaan investasi yang berbasis di Singapura. Setelah hampir 3 tahun bekerja di sana, Andre kemudian melanjutkan pengalamannya ke perusahaan konsultan manajemen bernama Bain & Company. Setelah mengabdikan diri lebih dari 5 tahun di sana, Andre kini fokus pada pengembangan kemampuannya di INA.
Beragam tantangan dalam perjalanan karier telah Andre hadapi. Â Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, dia terus meningkatkan pemahamannya dalam bidang tersebut. Selain itu, disiplin dan konsistensi yang diajarkan selama berpartisipasi dalam organisasi mahasiswa, terutama saat menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas (SMF) FaST di UPH, telah membantu dia mengatasi berbagai rintangan dalam karirnya.
Ia mengatakan, "Dalam segala hal yang Anda lakukan, tetapkan prioritas dan selalu berikan yang terbaik. Terbuka terhadap pengalaman apa pun. Bergabunglah dalam organisasi dan bangun hubungan dengan mahasiswa dari berbagai jurusan. Karena kita tidak pernah tahu kapan peluang akan muncul selama kita menjalani setiap pengalaman di kampus."
Andre telah meraih berbagai prestasi sejak masa kuliah, termasuk menjadi juara pertama dalam ASEANpreneurs Business Idea Competition pada tahun 2013, meraih medali perunggu dalam Mathematical Analysis and Geometry Day dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2013, dan mendapatkan Penghargaan Kehormatan dalam International Mathematical Contest in Modeling (MCM) di Amerika Serikat pada tahun 2011.