Mohon tunggu...
HesthyEllyanaSari
HesthyEllyanaSari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

KKNT Covid-19 2020

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN-T Universitas PGRI Semarang Memberikan Edukasi Pembuatan Handsanitizer

13 September 2020   21:55 Diperbarui: 13 September 2020   21:57 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Grobogan- Minggu, 13 September 2020

Pada tahun 2020 ini, Kemendikbud menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata Tematik Covid-19 Literasi dan Numeralisasi untuk membantu mahasiswa melaksanakan KKN di desa masing-masing.

Salah satu peserta KKN-T terbanyak merupakan mahasiswa dari Universitas PGRI Semarang. KKN-T ini merupakan kerja sama dari Ditjen Dikti Kemendikbud dengan Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI), Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Rektor Perguruan Tinggi termasuk Rektor Universitas PGRI Semarang, serta Pemangku Kepentingan terkait. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini dapat memilih tema sendiri. Ada empat tema yang menjadi pilihan yaitu literasi dan numeralisasi luring, literasi dan numeralisasi daring, Covid-19 luring, dan Covid-19 daring.

Termasuk Hesthy Ellyana Sari salah satu mahasiswa dari Universitas PGRI Semarang yang juga mengikuti kegiatan KKNT Covid-19 pada tahun ini, yang termasuk dalam anggota kelompok 40 dengan Dosen Pembimbing Lapangan Bpk. Buyung Kusumawardhana, S.Pd., M.Kes . Dengan salah satu kegiatan yang dilaksanakan yakni Memberikan Edukasi ke Masyarakat Pembuatan Handsanitizer Menurut Protokol WHO.

Seringkali sebagian orang cukup menyemprot ala kadarnya atau menggosok sekenanya hand sanitizer ke tangan. Alih-alih manjur, kesalahan pemakaian hand sanitizer justru akan membuat cairan antiseptik tak efektif melawan virus corona.

Padahal, menjaga kebersihan tangan adalah salah satu komponen penting pencegahan penyebaran virus corona penyebab Covid-19.

Saat tak memungkinkan untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, hand sanitizer jadi alternatif pilihan. Tetapi ketika tak Anda gunakan dengan tepat maka pembersih tangan berbasis alkohol ini tak bakal bekerja optimal.

dokpri
dokpri
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) melakukan sosialisasi edukasi cara membuat hand sanitizer kepada pemuda Karang Taruna Desa Sambung Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan .Bertempat di Balai Desa Sambung.

Bahan yang digunakan antara lain Isoprophyl Alkohol 99,8% sebanyak 417 ml, Hidrogen peroksida 21 ml, Aquades 50ml,gliserin 7,5 ml,parfum aroma strowberi 5ml.

Pemuda Karang Taruna Desa Sambung saat mengikuti Sosialisasi Pembuatan Handsanitizer (Dokpri)
"edukasi seperti ini perlu dilakukan kepada masyarakat,khususnya pemuda, sampai saat ini hal yang digaungkan hanya himbauan untuk memakai masker,namun dari mahasiswa upgris memberikan kami informasi yang sangat bermanfaat tentang pembuatan hand sanitizer yang sesuai dengan protokol WHO" tutur Ketua Karang Taruna Desa Sambung ,Danang Sriwibowo .

Mahasiswa UPGRIS catur ibnu saibani menuturkan bahwa, kegiatan ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang hal-hal yang dipersiapkan saat new normal,diantaranya adalah pemakaian hand sanitizer. dengan kegiatan ini,diharapkan masyarakat dapat membuat hand sanitizer sendiri di rumah dengan baik dan benar serta sesuai protokol dari WHO .

Tetap semangat, jaga kesehatan dan selalu berfikir positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun