Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Administrasi - Digital Marketplace Enthusiast

Omnichannel, E-Commerce, and Digital Marketing Enthusiast.

Selanjutnya

Tutup

Money

Memulai Bisnis Online di Marketplace dan Tiktok Shop dengan Sistem Omnichannel

17 Januari 2022   23:12 Diperbarui: 22 Januari 2022   23:07 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika pandemi Covid-19 mulai melanda, alur bisnis hingga alur berbelanja pun mulai berubah drastis. Kebiasaan belanja offline pun mulai terlimitasi dan tergantikan dengan belanja online karena dinilai lebih aman bagi customer selain mudah dan cepat.

Berbagai macam industri mulai terkena dampak baik itu negatif dan positif, kebiasaan belanja online mulai meningkat tajam semenjak Stay at Home atau PPKM berlaku untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar dari rumah dan Stay Safe sesuai dengan anjuran pemerintah.

Berbagai cara pun pelaku usaha mulai merambah berbagai platform yang dianggap memiliki potensi untuk melebarkan sayap bisnis, bahkan social media pun bukan lah lagi hanya 'Media Sosial'.

"Berdasarkan Data Internal TikTok (Juli 2020 - Juli 2021), views untuk konten seputar kecantikan dan perawatan diri meningkat 4 kali lipat sepanjang tahun 2020-2021, sementara views untuk konten makanan dan minuman juga meningkat 5 kali lipat di periode yang sama."

Dari hasil survei "TikTok Insight for FMCG" terhadap ratusan pengguna di Indonesia sepanjang tahun, ketertarikan mereka terhadap produk FMCG juga sangat besar, dengan 45 persen pengguna tertarik pada produk kecantikan dan kosmetik, sementara 71 persen pengguna suka melihat produk makanan dan minuman.

Kenapa Harus Jualan di TikTok?

Saat ini, TikTok dikabarkan sudah mencapai 1 miliar pengguna aktif dari seluruh dunia pada bulan September 2021 dan diprediksi akan terus berkembang selama beberapa tahun kedepan. Di tahun 2020, Indonesia merupakan pasar terbesar kedua di dunia setelah Amerika dengan pengguna aplikasi TikTok terbanyak. Setelah TikTok berhasil sukses sebagai media sosial yang populer di dunia, Tiktok kini juga menghadirkan layanan TikTok Shop dimana kamu bisa berjualan dan melakukan transaksi langsung di dalam aplikasi.

Perluas Platform Penjualan

Berjualan online di lebih dari satu platform berarti aktivitas operasional bisnis pun menjadi lebih kompleks. Nah Good News!

Selain sudah terintegrasi dengan marketplace ternama di Indonesia seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli, dan masih banyak lagi, sistem omnichannel yang tersedia sekarang seperti UPFOS juga telah merambah ke social commerce seperti terintegrasi dengan TikTok for Business untuk membantu para pelaku usaha terutama UMKM agar jualan online jadi lebih mudah. Buka toko melalui platform baru pun menjadi peluang usaha baru yang sangat menjanjikan untuk meraup keuntungan lebih supaya lebih cuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun