Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Administrasi - Digital Marketplace Enthusiast

Omnichannel, E-Commerce, and Digital Marketing Enthusiast.

Selanjutnya

Tutup

Money

Kisi-Kisi Jualan di Event Double Date

17 Januari 2022   21:21 Diperbarui: 22 Januari 2022   23:12 1613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sistem Omnichannel (Sumber: UPFOS, upfos.co.id)

5. Bedakan Traffic Gabungan dan Promosi

Kebanyakan customer percaya bahwa mereka akan mendapatkan diskon lebih besar tepat di hari H saat Double Date Campaign, sehingga mereka tidak membeli produk apapun beberapa hari sebelum event. Biasanya customer akan menyimpan produk yang sudah mereka incar dengan memasukannya ke dalam wishlist dan akan melakukan check-out pada hari H. Maka dari itu, banyak seller marketplace yang hanya melakukan promosi tepat di hari event promosi berlangsung.

Beberapa seller marketplace juga seringkali memutuskan untuk memberi promosi atau kupon diskon beberapa hari lebih awal dengan tujuan untuk mendapatkan traffic tambahan dan pesanan masuk lebih awal. Hal ini sangatlah cocok untuk digunakan terhadap produk yang memiliki permintaan  tinggi, terutama untuk customer yang membutuhkan produk tersebut secara cepat. Namun, kekurangan dari strategi ini bisa membuat customer mencari produk yang lebih murah dari toko marketplace lainnya, terutama jika customer menunggu promosi yang lebih besar tapi ternyata tidak ada.

Sebagai penjual online di marketplace, sangat disarankan untuk memberi informasi di awal kepada customer bahwa promosi yang diberikan sudah tetap dan akan berlaku sepanjang event Double Date. Bayangkan, jika penawaran yang akan diberikan tidak sesuai dengan ekspektasi, traffic yang sudah dibuat sebelumnya bisa saja hilang.

Langkah-langkah untuk persiapan berjualan saat event Double Date yang sudah kami sebutkan tentunya dapat dipakai di berbagai marketplace, untuk berbagai campaign dan event promosi, serta juga bisa digunakan untuk operasional sehari-hari.

6. Gunakan tools third party 

Memiliki toko di berbagai marketplace dapat menyita banyak waktu dan resiko terjadi kesalahan operasional juga lebih tinggi apabila masih dilakukan secara manual, apalagi ketika kekurangan sumber daya manusia yang kompeten. Gunakan sistem omnichannel seperti UPFOS untuk membantu mengelola toko dari  berbagai marketplace serta dapat membantumu mengelola pesanan, produk, stok barang, gudang, hingga CRM hanya dalam satu sistem.  Mudah bukan?

Sistem Omnichannel seperti UPFOS juga sudah terintegrasi dengan berbagai marketplace ternama di Indonesia seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, BliBli, Bukalapak, JD.ID, dan Akulaku. Bahkan sistem omnichannel seperti UPFOS juga seringkali sudah terintegrasi dengan social commerce platform seperti TikTok Shopping dan Webstore Shopify.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun