JAKARTA - Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) kembali melakukan inovasi dan peran aktif dalam meningkatkan kualitas SDM pada institusi negara, dalam hal ini dengan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Â dengan membuka kelas karyawan bagi SDM BPK RI yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Moestopo Dr. Usmar, S.E.,M.M. menjelaskan jika pendidikan merupakan instrumen  terpenting untuk meningkatkan kemajuan bangsa.
Karena itu, kerjasama antara FEB UPDM (B) dan BPK RI ini pun memberikan kesempatan kepada karyawan di lingkungan  BPK RI untuk meningkatkan kualitasnya untuk menjadi lebih baik dalam melakukan tugas dan fungsinya sebagai abdi negara di lingkungan BPK RI.
"Saya harapkan perkulihan ini dapat berjalan dengan lancar dan mampu menghasilkan SDM-SDM unggul di lingkungan BPK RI," cetus Dr. Usmar. S.E.,M.M., Rabu (2/11/2022)
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua BPK RI Dr. Agus Joko Pramono, M.Acc., Ak., CA., CSFA., CPA., CFrA., QGIA., CGCAE memberi motivasi kepada para stafnya untuk tetap semangat melaksanakan darma bakti sebagai ASN, namun juga harus berusaha meraih pendidikan setinggi-tingginya.
"Perkuliahan merupakan investasi. Sekarang Anda kejar dan jangan berleha-leha karena kesempatan akan datang bila anda mempunyai kemampuan yang cukup. Kesempatan tidak datang dua kali," tegas Dr. Agus Joko Pramono.
"Tidak ada kata terlambat. Karena harus ada pengakuan dari masyarakat meskipum Anda sudah bekerja. Oleh karena itu, sisakan tenaga, pikiran, dana untuk melanjutkan pendidikan. Karena kesempatan masih terbuka sangat luas. Karena penunjang pendukung sangat penting sekali. Saya ingin Anda berubah," kata Agus ketika memotivasi karyawan BPK RI.
Peserta perkuliahan sendiri sejumlah 46 orang mahasiswa yang terdiri dari peminatan pada prodi manajemen dan akuntansi dengan jenjang pendidikan S-1 (Sarjana).
Namun, kerjasama yang dilakukan oleh Universitas Moestopo dan BPK RI tidak hanya  untuk jenjang pendidikan sarjana saja, tapi juga dimungkinkan untuk jenjang pendidikan S2 dan S3.