Mohon tunggu...
Nur Wahyuni
Nur Wahyuni Mohon Tunggu... -

Berusaha menulis artikel yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Oppa Gangnam Style Bukan Sekedar Lagu Biasa

8 Desember 2012   13:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:59 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Oppa Gangnam Style. Pernahkan kalian mendengar atau bahkan melihat video dari lagu ini? saya rasa sebagian dari anda pasti akan menjawab “YA”. Mengapa ? karena lagu fenomenal yang berasal dari Korea Selatan ini telah mendunia, tidak hanya di kawasan Asia tetapi juga di Eropa dan Amerika. lagu yang berhasil menyita perhatian dunia ini dibawakan oleh seorang pria bernama Park Jae Sang atau lebih dikenal dengan sebutan PSY. Lagu ini memiliki lirik dan alunan nada yang ajaib karena ketika kita mendengar lagu ini seketika tubuh kita akan ikut bergoyang mengikuti musik yang sangat energik itu. Jika kita bisa memahami liriknya maka kita akan menyadari bahwa lagu oppa gangnam style ini bukan sekedar lagu biasa karena didalamnya terdapat kritik sosial mengenai beberapa fenomena yang terjadi saat ini. Lagu ini bercerita tentang kritik sosial pada sebuah kawasan elit di Korea Selatan yaitu Distrik Gangnam yang dihuni oleh banyak artis papan atas dan orang-orang terkenal lainnya yang identik dengan gaya hidup mewah. Bisa dikatakan bahwa Distik Gangnam merupakan pusat klinik operasi plastik karena hampir seluruh klinik operasi plastik di Korea Selatan berada di kawasan ini.

Operasi plastik (OPLAS) adalah salah satu alternatif untuk mengubah bentuk tubuh dalam waktu yang relatif singkat dan cukup praktis.Semakin banyaknya jumlah klinik OPLAS menunjukkan jumlah peminat OPLAS yang terus bertambah. Jika dulu orang-orang merasa malu untuk mengakui hal ini, beberapa orang pada masa sekarang justru terlihat lebih terbuka dan tidak malu-malu lagi. Beberapa public figure bahkan mengakui bahwa mereka telah menjalani OPLAS. Tidak sedikit dari mereka yang ketagihan untuk menjalani OPLAS.

Tidak sedikit orang yang merasa tidak puas dengan dirinya sendiri jadi tidak heran jika mereka memilih untuk menjalani OPLAS. Tujuan OPLAS cuma satu yaitumengubah bentuk tubuh yang dianggap kurang sempurna menjadi terlihat sempurna. Seseorang yang mengejar kesempurnaan tentunya akan menentukan standar-standar tertentu bagi dirinya. Mereka akan melakukan apa saja yang mendukung tujuan mereka untuk mencapai kesempurnaan. Beberapa orang yang tidak puas dengan bentuk tubuhnya akan memilih untuk menjalani OPLAS.

Menurut saya orang-orang yang demikian kurang menghargai diri sendiri dan secara tidak langsung mereka telah menyatakan kebencian pada dirinya. Perlu diketahui bahwa OPLAS itu sendiri tidak selamanya mendatangkan hasil yang memuaskan, beberapa orang pernah mengalami kegagalan dalam OPLAS. Bukannya menjadi cantik malah terlihat aneh. Jika tidak pecaya anda boleh bertanya pada mbah google beberapa contoh OPLAS yang gagal. Jadi untuk orang-orang yang berniat OPLAS sebaiknya pikirkan dulu baik-baik niat tersebut sebelum menjalani OPLAS. Namun jika tetap ingin OPLAS sebaiknya pilihlah klinik resmi dan dokter yang professional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun