Mendengar kata keluarga yang akan terpikir pastilah ayah, ibu, adik, dan kakak. Kata keluarga memang identik dengan hubungan darah. Sayangnya keluarga yang dimaksud disini bukanlah orang-orang yang memiliki hubungan darah secara biologis. Terkadang kita akan merasa keluarga itu seperti orang lain dan terkadang kita juga merasa orang lain seperti keluarga.
Keluarga tidak hanya terbentuk dari hubungan darah, keluarga juga bisa terbentuk dari hubungan yang baik dengan orang lain. Keluarga kecil ini aku peroleh ketika jauh dari orang tua dan keluarga besarku. Keluarga kecil ini terdiri dari sekumpulan gadis-gadis cantik yang bersedia menjadi sahabatku. Sahabat memang kata yang sangat sederhana namun memiliki makna yang luar biasa. Hampir semua orang pasti pernah memilki teman atau bahkan sahabat. Aku beruntung bisa memiliki banyak sahabat. Keluarga kecilku ini beranggotakan Miss Hello Kitty, Miss Qatar, Miss Barbie, Mommy and Baby Holic, dan Miss Inbox. Nama-nama itu hanyalah nama samaran yang aku berikan berdasarkan kebiasaan mereka.
Miss Hello Kitty sangat senang dengan boneka yang kita kenal dengan nama Hello Kitty, hampir semua barangnya berbentuk boneka itu. Miss Qatar adalah gadis Padang yang sudah menetap di Qatar sejak usia lima tahun, dia sangat fasih berbahasa inggris. Miss Inbox merupakan salah satu penoton setia Inbox, program musik di salah satu stasiun televisi swasta. Bahkan dia pernah menyempatkan diri untuk hadir dalam program tersebut hanya untuk menonton artis favoritnya ketika ujian tengah semester tengah berlangsung. Salah satu band favoritnya adalah The Titans, dia juga beruntung karena bisa akrab dengan idolanya itu. Miss Barbie adalah penggemar warna pink dan sangat menyukai boneka Barbie, kamarnya banyak dihiasi dengan stiker barbie. Dia juga tidak segan-segan untuk membeli barang yang berkaitan dengan Barbie. Mommy and Baby Holic adalah dua orang berbeda yang memainkan peran sebagai ibu dan anak. Nama holic itu sendiri aku ambil dari nama belakang akun twitter temanku yang berperan sebagai anak. Yup.. merekalah keluargaku saat ini.
Miss Hello Kitty dan Miss Qatar sudah pindah fakultas sekarang jadi kami jarang bertemu. Jika bertemu, kami hanya saling menyapa dan berpisah lagi. Untung saja kami masih mencari ilmu di perguruan tinggi yang sama jadi kami masih bisa bertemu meskipun itu hanya sebentar. Jadwal dan waktu perkuliahan yang berbeda serta ruang kuliah yang tak lagi sama seakan-akan saling berkolaborasi untuk memisahkan kami. Untungnya saja kami selalu menyempatkan waktu untuk bertemu baik itu didalam ataupun diluar kampus.
Miss inbox, Mommy and Baby Holic, dan Miss Barbie berada di fakultas yang sama denganku. Kebiasaan buruk yang sering kami lakukan adalah “galau” dalam memilih tempat makan sampai menu makanan ketika makan siang. Kami bahkan hampir menghabiskan waktu hampir setengah jam hanya untuk mengambil keputusan yang cukup sederhana itu. Terkadang kami berhenti di tengah jalan karena bingung memilih tempat makan siang. Sayangnya Miss Inbox jarang ikut makan siang, dia lebih memilih menghabiskan waktu istirahatnya di perpustakaan. Tidak heran jika ujiannya selalu bagus. Yahh.. Begitulah keseharian kami.
Terima kasih sahabat sudah bersedia menjadi bagian dari hidupku yang sederhana ini. Karena kalian aku bisa memiliki hari-hari yang indah dan bermakna dalam hidupku. Hargailah teman atau sahabat yang kalian miliki, apalagi sahabat yang kalian peroleh di sekolah. Ingatlah kalian hanya akan bertemu dalam hitungan tahun. Beruntung jika ketika lulus kalian masih bisa bertemu, ketika lulus nanti setiap orang akan memilih jalannya sendiri. maka dari itu hargailah setiap detik yang kalian lalui bersama teman atau sahabat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H