Mohon tunggu...
tri wahyuni
tri wahyuni Mohon Tunggu... Freelancer - adeuny

mom of 2 ❤️

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Teknologi Panel Surya, Menuju Indonesia Bebas Emisi

7 Juni 2024   09:33 Diperbarui: 7 Juni 2024   10:08 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dokumen Utomo SolaRUV 

Indonesia negara yang memiliki limpahan sinar matahari sepanjang tahun, bahkan sekalipun musim hujan jarang banget kita nggak kebagian matahari saat siang hari. Tentu saja ini potensi yang sangat besar yang bisa kita manfaatkan untuk negara kita, terlebih yang sekarang masih berfokus dalam batu bara sebagai sumber bahan bakar utama kehidupan dalam masyarakat. 

Padahal jika ditelaah lebih lanjut, kelebihan tenaga surya yakni panas dari matahari dari panel surya ini ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi karbon, memiliki biaya operasional yang rendah setelah instalasi awal, dan dapat dipasang di lokasi terpencil atau terpencil yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik tradisional. Selain itu, tenaga surya dapat diperbaharui secara alami dan memiliki potensi untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Yap betul, tenaga surya masuk dalam kategori terbarukan karena sumber energinya berasal dari sinar matahari yang tidak terbatas. Matahari adalah sumber energi yang terus menerus memancarkan energi ke Bumi tanpa henti. Dengan teknologi panel surya, energi ini dapat dikonversi menjadi listrik secara bersih dan berkelanjutan tanpa mengurangi jumlah energi yang tersedia di masa depan. Ini berbeda dengan sumber energi non-terbarukan seperti bahan bakar fosil, yang jumlahnya terbatas dan menyebabkan polusi dan perubahan iklim.

Nah PLTS ini memang menjawab harapan kita. Jujur, aku ikut terharu saat banyak masyarakat pedalaman bisa merasakan listrik karena PLTS ini. Ya, PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) memiliki keunggulan dalam menjangkau pedalaman atau daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik konvensional. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya untuk diinstal di lokasi yang terpencil tanpa memerlukan infrastruktur listrik yang rumit. Dengan menggunakan panel surya dan sistem penyimpanan energi, seperti baterai, PLTS dapat memberikan pasokan listrik yang stabil di daerah yang jauh dari jaringan listrik utama. Ini membuatnya menjadi solusi yang cocok untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah pedalaman atau terpencil.

Utomo SolarUV adalah produsen dan penyedia solusi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang terkenal. Mereka mengkhususkan diri dalam menyediakan panel surya berkualitas tinggi dan sistem PLTS yang inovatif untuk berbagai aplikasi, termasuk untuk rumah tangga, bisnis, dan proyek skala besar. Dengan teknologi canggih dan komitmen terhadap kualitas, Utomo SolarUV telah menjadi pilihan utama bagi banyak orang dan perusahaan yang mencari solusi energi surya yang handal dan efisien.

sumber : dokumen  Utomo Chargeplus
sumber : dokumen  Utomo Chargeplus

Dibawah naungan yang sama yakni Utomo Group. Utomo SolaRUV fokus pada solusi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya), sementara Utomo Charge bergerak dalam penyediaan infrastruktur pengisian daya, seperti stasiun pengisian mobil listrik dan teknologi pengisian daya lainnya. Meskipun memiliki fokus yang berbeda, keduanya bekerja sama untuk menyediakan solusi energi yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Harapan ke depan semakin banyaknya SPKLU Utomo Chargeplus yang berkembang, menunjukkan adopsi yang lebih luas terhadap kendaraan listrik dan kesadaran akan pentingnya infrastruktur pengisian daya yang dapat diandalkan. Dengan ekspansi ini, akan lebih mudah bagi pengguna kendaraan listrik untuk mengisi daya kendaraan mereka di berbagai lokasi, meningkatkan kenyamanan dan kepraktisan dalam penggunaan kendaraan listrik sehari-hari.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun