Mohon tunggu...
m yunus
m yunus Mohon Tunggu... Petani -

sukses

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

TEDJO

5 Februari 2015   20:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:46 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tedjo merupakan kosa kata baru saat ini, secara harafiah berarti tidak jelas.

Begitulah gambaran kondisi Negara kita saat ini, secara konstitusi kepala Negara dan kepala pemerintahan di republik ini sudah jelas joko widodo. Dalam pelaksanaannya, yang menjadi kepala pemerintahan benar-benar “tedjo”. Megawatikah? Surya palohkah ataukah james t riady. Kepala pemerintahannya saja “tedjo” nasib bangsa ini sudah dipastikan sangat “tedjo”.

Kita berharap yang “tedjo” tersebut dijadikan tidak “tedjo” kalau bisa gerombolan “tedjo” tersebut dimusnahkan, kalau tidak kedepannya bangsa ini bisa musnah akibat gerombolan “tedjo”.

Perkataan tedjo edhy purjiatno ada kalanya bisa dibenarkan, di Negara ini banyak rakyat yang “tedjo”. Rakyat yang “tedjo” tersebut  memilih wakil yang “tedjo” pula seperti keadaan sekarang ini.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun