Sensus Pertanian 2023 adalah kegiatan atau survey pengumpulan data pertanian di Indonesia yang akan dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023. Kegiatan ini akan mengumpulkan informasi tentang luas lahan pertanian, produktivitas, jenis tanaman, sarana dan prasarana pertanian, serta produsen dan tenaga kerja di sektor pertanian. Sensus ini akan dilakukan secara nasional dan melibatkan semua pemilik usaha atau petani di seluruh Indonesia.
Tujuan dari Sensus Pertanian 2023 adalah untuk memperoleh data yang akurat dan dapat dipercaya tentang sektor pertanian di Indonesia agar dapat digunakan sebagai dasar perencanaan dan pengambilan kebijakan di bidang pertanian serta dapat memfasilitasi pekerjaan pemerintah dan industri pertanian untuk mengoptimalkan produksi dan sumber daya pertanian di Indonesia.
Secara umum, hasil dari Sensus Pertanian 2023 akan digunakan oleh pemerintah, akademisi, serta para pelaku industri pertanian dan peternakan untuk kepentingan riset, perencanaan, dan pengambilan kebijakan terkait pengembangan sektor pertanian di Indonesia.
Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan sebagai lembaga pemerintah terkait akan menggunakan data dari Sensus Pertanian 2023 dalam mengambil kebijakan yang terkait dengan produksi, perdagangan, dan distribusi produk pertanian dalam negeri.
Selain itu, hasil dari sensus pertanian ini juga akan digunakan oleh para peneliti dan akademisi untuk kepentingan riset, pendidikan, serta studi lanjutan yang terkait dengan perkembangan sektor agribisnis di Indonesia. Sedangkan para pelaku industri pertanian dan peternakan akan menggunakan data ini untuk analisis sektor potensial dan pengembangan bisnis dalam bidang pertanian dan peternakan.
Sensus Pertanian 2023 merupakan survei yang membantu pelaku usaha pertanian dalam memperoleh data yang sangat berguna dalam strategi pengembangan bisnis mereka. Beberapa manfaat penting  bagi pelaku usaha pertanian antara lain:
- Memperoleh data yang akurat dan terpercaya tentang luas lahan pertanian dan produksi di berbagai wilayah di Indonesia.
- Mempelajari profil petani dan cara mereka memproduksi hasil pertanian secara lebih detail sehingga bisa merencanakan strategi bisnis yang lebih baik dan tepat sasaran.
- Memahami kondisi pasar lokal di berbagai wilayah, termasuk harga yang diperlukan untuk penjualan produk pertanian yang dihasilkan.
- Memperoleh informasi yang aktual dan real-time tentang perubahan kebijakan dan program pemerintah terkait sektor pertanian dan peternakan.
- Dapat melihat potensi bisnis di sektor pertanian dan peternakan untuk dapat mengambil keputusan yang lebih akurat dan mengembangkan bisnis mereka di masa depan.
Dengan data ini, para pelaku usaha dapat mengambil keputusan yang cerdas dan tepat mengenai jenis tanaman yang akan ditanam berdasarkan kondisi iklim, tanah, dan air di suatu wilayah tertentu. Para pelaku usaha juga dapat memperkirakan produksi yang dapat dihasilkan berdasarkan data yang diperoleh dari survei ini. Hal ini akan sangat membantu ketika dihadapkan pada keputusan yang berat saat menentukan jenis tanaman apa yang cocok untuk tumbuh di wilayah yang sesuai.
Sensus Pertanian 2023 juga membantu para pelaku usaha untuk memahami profil petani dan cara mereka memproduksi hasil pertanian secara lebih detail. Dalam survei ini, BPS mengumpulkan data tentang demografi, umur, dan tingkat pendidikan petani. Survei ini juga menyediakan informasi tentang jenis tanaman yang dibudidayakan oleh petani, jumlah pupuk yang digunakan dan teknik penanaman tanaman.
Jika pelaku bisnis mengetahui cara dan teknik produksi petani, mereka dapat merencanakan strategi bisnis mereka dengan lebih baik. Misalnya, pelaku usaha dapat menawarkan lebih banyak layanan kepada petani seperti penyediaan bahan baku pertanian, pupuk, dan alat pertanian yang dibutuhkan petani untuk meningkatkan produksi mereka. Informasi ini juga dapat membantu para pelaku usaha untuk menentukan harga yang layak, adil dan akurat atas produk yang dihasilkan oleh petani.
Manfaat lain yang didapat dari Sensus Pertanian 2023 adalah pelaku usaha dapat mengetahui kondisi pasar lokal di berbagai wilayah di Indonesia. Survei ini dengan jelas menunjukkan passing atau pasar lokal di wilayah tertentu. Pelaku usaha dapat memanfaatkan informasi ini untuk mengetahui harga yang dibutuhkan untuk mengevaluasi harga yang akan ditawarkan untuk produk yang mereka jual.
Dengan adanya informasi ini, para pelaku usaha dapat memutuskan apakah mereka akan menanam tanaman yang memiliki permintaan pasar yang tinggi pada wilayah tertentu. Misalnya, bila survei menunjukkan bahwa di suatu wilayah, tepung terigu memiliki kebutuhan yang tinggi namun pasokan yang rendah, pelaku usaha dapat menanam lebih banyak gandum sehingga produksi tepung terigu bisa menjadi lebih tinggi. Hal ini berdampak baik bukan hanya pada keuntungan bisnis pelaku usaha, namun juga bagi perekonomian lokal.
