Kehadiran chatbot AI (kecerdasan buatan), ChatGPT, membuat geger dunia persilatan karena kecanggihannya sekaligus ancaman yang mungkin diakibatkannya. ChatGPT sendiri adalah sejenis software yang diklaim dapat memberikan jawaban atas banyak pertanyaan, namun disisi lain juga dicurigai akan mempermudah dunia kriminal tipu menipu sekaligus akan menenggelamkann banyak jenis profesi didunia kerja.
Kemampuannya didalam mendeteksi dan menirukan gerak bibir dan suara seseorang dicurigai dapat dipakai para penipu untuk membuat video tipuan yang seolah olah nyata terjadi. Artinya dunia hoaks akan semakin marak dan lebih sulit dideteksi oleh orang awam.
Ancaman AI dan ChatGPT terhadap Pekerjaan.
Dari sisi dunia kerja, disinyalir banyak pekerjaan yang akan tergantikan oleh kehadiran AI dan ChatGPT antara lain adalah sebagai berikut:
1. Pekerjaan Teknologi Informasi
Selama ini pekerjaan coding dan programing adalah pekerjaan yang sangat dicari oleh perusahaan dengan iming -- iming gaji tinggi, akan tetapi kehadiran ChatGPT akan membuat pekerjaan mengolah dan menganalisa angka menjadi lebih cepat daripada manusia. Dengan kata lain akan mampu menggantikan pekerjaan coders, programmer komputer, software engineers dan  data analisis.
2. Pekerjaan Media / Jurnalisme
ChatGPT diklaim mampu menulis iklan, kreasi konten, penulisan teknis, bahkan jurnalisme yang akan memnggantikan tenaga manusia. Dengan demikian pekerjaan waartawan, konten kreator/ penulis laporan / berita/ opini akan terancam tergantikan.
3. Pekerjaan di Perusahaan / Industri
Disetiap perusahaan industri biasanya terdapat jabatan untuk mengolah data, informasi dan pelaporan. Kehadiran AI akan menggantikan pekerjaan para sekertaris pimpinan, pengolah data dan penyusun pelaporan di perusahaan industri menggantikan peran manusia bahkan diklaim lebih efisien dibanding pekerjaan manusia.
4. Analisa / Riset Pasar