Praktik pembelajaran ini penulis rasa penting untuk dibagikan karena latar belakang masalah yang penulis alami di sekolah tempat bertugas merupakan kondisi yang juga dialami oleh rekan guru yang lain. Berdasarkan hasil wawancara dengan rekan sejawat dan kepala sekolah mengenai penyebab rendahnya motivasi belajar siswa yaitu siswa yang belum siap secara fisik maupun mental, peran orangtua yang seakan tidak peduli karena terpaksa bekerja dari pagi hingga petang, kemampuan guru belum menyajikan materi secara menarik dan kemampuan prasayart siswa yang belum terpenuhi.
Sehingga praktik baik yang sudah penulis laksanakan selain dapat memotivasi diri penulis untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya, juga diharapkan mampu menajdi referensi dan motivasi bagi rekan sejawat untuk diterapkan pada pembelajaran dengan latar belakang/akar masalah yang mirip (sama)
Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini
Peran penulis dalam praktik pembelajaran adalah menyusun rancangan pembelajaran yang sesuai dengan akar masalah yang ada, mempersiapkan pendukung pembelajaran yang dibutuhkan sehingga akan mampu menerapkan pembelajaran yang dengan model inovatif berbantuan media berbasis teknologi yang membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran dan menghasilkan pemeblajaran bermakna yang akan terpatri lama dalam diri siswa.
Penulis sebagai seorang guru mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan pembelajaran secara utuh dan efektif. Dengan memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa sesuai dengan solusi relevan yang sudah ditentukan sebelumnya. Yaitu penerapan model pembelajaran inovatif Problem based Learning (PBL) dengan berbantuan media berbasis teknologi AR yang mengintegrasikan TPACK dalam pembelajaran akan mengembangkan cara berpikir tingkat tinggi siswa sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai dan secara umum akan mengatasi akar masalah yang sudah ada.
Tantangan (T) :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Setelah di lakukan analisis terhadap hasil kajian literatur dan hasil wawancara, serta dikonfirmasi dengan hasil pengamatan/observasi dapat diketahui faktor penyebab rendahnya motivasi belajar siswa adalah
1.Kemampuan guru dalam mengelola kelas yang masih belum optimal
2.Guru masih belum menyediakan ruang belajar yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa.
3.Kurangnya kemampuan siswa secara akademik yang berpengaruh terhadap pembelajaran
4.Kurangnya dukungan dan peran orang tua dalam mendampingi proses belajar siswa serta tidak adanya semangat belajar dalam diri siswa.
5.Penggunaan model pembelajaran yang masih monoton dan tidak menyesuaikan kondisi siswa
Berdasarkan hasil analisis terhadap penyebab masalah yang sudah ada, tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan tersebut adalah:
1.Pengelolaan kelas yang optimal untuk mendukung pencapaian tujuan pembelajaran
2.Pemanfaatan ruang kelas untuk pembelajaran yang bermakna
3.kemampuan prasyarat siswa terhadap materi pelajaran
4.Dukungan orangtua dalam proses belajar anaknya di rumah dan di sekolah
5.Pemilihan model pembelajaran yang tepat dan media yang terintegrasi TPACK sesuai dengan karakteristik materi dan karakter siswa di kelas
Berdasarkan tantangan yang dihadapi, dapat disimpulkan bahwa dari sisi guru perlu adanya peningkatan dalam kompetensi profesional dan pedagodik, sedangkan dari sisi siswa perlunya pencapaian kemampuan prasayarat dan dukungan orangtua secara penuh.
Dalam penyelesaian tantangan yang dihadapi, Â pihak yang terlibat dalam langkah ini adalah pihak langsung adalah penulis/guru dan siswa, pihak yang mendukung adalah orang tua sebagai pendukung dalam proses belajar siswa, rekan sejawat dan kepala sekolah sebagai observer pada pelaksanaan pembelajaran serta rekan sejawat yang membantu dalam proses perekaman pelaksanaan pembelajaran. Dari semua pihak yang terlibat dalam langkah ini, penulis memahami perlu adanya kolaborasi yang dilakukan agar tantangan yang ada dapat terselesaikan ke depannya.
Aksi (A) :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini