Desa Sugerkidul, 6 Agustus 2024 -- Mahasiswa KKN Kolaborasi #3 222 dari berbagai perguruan tinggi telah melaksanakan kegiatan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Sugerkidul. Kegiatan ini difokuskan pada pengembangan UMKM Pande Besi yang memproduksi alat-alat pertanian, peralatan rumah tangga, dan kerajinan logam. Namun, meskipun memiliki produk berkualitas, UMKM Pande Besi menghadapi berbagai tantangan, seperti pemasaran yang terbatas dan kurangnya pengetahuan terhadap perkembangan teknologi.
Dalam Upaya untuk mengatasi tantangan tersebut, Mahasiswa KKN Kolaborasi #3 222 yang berasal dari berbagai kampus yang berbeda diantaranya, Universitas Jember, Universitas dr. Soebandi, Universitas PGRI Argopuro Jember, Institut Agama Islam Al Qodiri, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Ahmad Shidiq Jember, dan Universitas Islam Jember, mengadakan serangkaian kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang dirancang khusus untuk meningkatkan kapasitas UMKM Pande Besi.
Sosialisasi Pemasaran Digital diberikan dengan tujuan agar UMKM Pande Besi di Desa Suger Kidul mampu memperluas jangkauan pemasaran produk mereka. Dengan memberikan pelatihan mengenai cara pembuatan dan pengelolaan akun media sosial, pembuatan video untuk memasarkan produk mereka melalui media sosial, dan juga upaya pemanfaatan platform e-commerce sebagai sarana untuk memasarkan produk mereka.
Melalui kegiatan pemberdayaan UMKM ini, diharapkan Desa Sugerkidul dapat meningkatkan daya saingnya di sektor industri lokal, menciptakan lapangan kerja, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan. Mahasiswa KKN Kolaborasi #3 222 berharap inisiatif ini dapat memberikan dampak jangka panjang dan menginspirasi desa-desa lain untuk melakukan hal serupa dalam pemberdayaan UMKM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H