`
[caption caption="Sesi Foto bersama panitia Festival Anak Sholeh dengan perserta setelah selesai kegiatan, mereka sangat antusias dan bersemangat mengikuti perlombaan hingga akhir (Foto: Humas KKN/Untung Surapati)"][/caption]
Malang - Guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan dalam rangka mencetak generasi yang berahlakul kharimah menjadi tema kegiatan Festival Anak Sholeh, yang diselenggarakan Peserta KKN 78 UMM. Digelar di samping masjid Baiturrahman Pandanrejo, kegiatan yang tak hanya diikuti anak-anak, namun juga pelajar, resmi dibuka, Jumat (14/8).
Acara yang digelar mahasiswa KKN 78 UMM bekerjasama dengan Pemuda Remaja Masjib dan TPA Al-Hikmah ini berlangsung meriah, karena dihadiri puluhan orang, yang didominasi anak-anak SD dan ibu rumah tangga.
Dalam acara pembukaan kegiatan, hadir Ketua Divisi Pendidikan KKN 78 UMM Sari Aniswatul Imamah, Koordinator Desa KKN78 UMM Padang Saputra dan Ketua Divisi Humas KKN 78 UMM Untung Surapati. Dalam sambutannya mewakili kelompok KKN, Padang mengungkapkan berterima kasih kepada panitia khususnya Remaja Masjid Baiturrahman yang telah berhasil menjalan salah satu agenda penting KKN kali ini. Bagi Padang, kegiatan yang diikuti oleh peserta dan warga desa Pandanrejo ini bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kerukukan antar warga.
“Sangat bangga dan berterima kasih kepada seluruh panitia dan warga desa Pandanrejo. Saya juga bersyukur acara ini mendapat antusiasme yang luar biasa dari warga Desa Pandanrejo sendiri, karena menurut panitia sudah puluhan peserta yang mendaftar. Saya berharap acara kegiatan seperti ini bisa terus ditingkatkan agar hubungan kerukunan antar warga dan umat beragama bisa semakin erat, dalam mewujudkan Desa Pandanrejo yang aman dan nyaman,” tutur Padang.
Kegiatan Festival Anak Sholeh sendiri secara resmi dibuka oleh Sari Aniswatul Imamah, Ketua Divisi Pendidikan KKN 78 UMM. Dalam sambutannya, Sari mengaku kegiatan Festival Anak Sholeh ini sangatlah bermanfaat, terutama dalam meningkatkan akhlak anak-anak yang ikut bertanding dalam festival.
“Dan bukan hanya akhlaknya, namun bakat dan pengetahuan yang semakin terasah dengan kegiatan seperti ini. Seperti pembacaan surat pendek dan Adzan yang dijadikan perlombaan tentu sangat bermanfaat, dan kami sebagai panitia dan penyelenggara tentunya sangat berterima kasih kepada pihak Remaja Masjid dan warga sekitar,” ujar Sari. Sari menambahkan setelah sepekan pendaftaran dibuka hingga kini ditutup, tercatat puluhan peserta telah mendaftar, dan dibagi kedalam ketegori yakni peserta anak-anak dan remaja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H