[caption caption="Foto : Humas KKN 78/Untung Surapati"][/caption]
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang terkumpul dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 78 posko Pandanrejo menggelar kegiatan yang bertajuk “ Bersama Posyandu, Masyarakat Sehat” di Balai Dukuh Sumbersuruh, Desa Pandanrejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Kamis (13/8).
Kegiatan ini merupakan suatu rangkaian program kerja yang dicanangkan oleh Divisi Kesehatan KKN 78 UMM dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan warga Desa Pandarejo. Kegiatan ini bekerjasama dengan Pemerintah Desan Pandanrejo, Posyandu Pandanrejo, dan KKN 78 UMM.
Kegiatan mahasiswa KKN kali ini bertujuan untuk membantu program Posyandu Masyarakat. Kegiatan dihadiri oleh Bidan-Bidan Desa Pandarejo, staf Puskesmas Pagak serta warga desa Pandanrejo. Dimulai jam 08.00 hingga 11.00 WIB. Posyandu yang sudah dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan mutu kesehatan warga Pandanrejo, khususnya dusun Sumbersuruh. Kemudian kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut juga dnilai sangat penting karena gigi dan mulut merupakan bagian dari tubuh yang dapat mempengaruhi bagian tubuh yang dapat memperngaruhi bagian tubuh lain secara signifikan namun masih sering diabaikan oleh masyarakat.
Pada pelaksanan Posyandu Anak dan Lansia kali ini, diadakan pemeriksaan kesehatan tubuh yang meliputi pengukuran tinggi dan berat badan, tekanan dan gula darah, serta pemberian edukasi mengenai penyakit. Dalam rangka mengoptimalkan keikutsertaan serta tersampainya informasi akan kegiatan ini kepada seluruh warga Desa Pandanrejo, mahasiswa KKN 78 UMM menyampaikan kegiatan ini melalui pengumuman yang disampaikan ditiap pekan ketika Posyandu dilaksanakan, serta penyampaikan langsung kepada warga.
Warga Dusun Sumbersuruh sangat antusias dengan diadakannya kerjasama ini. Hal itu ditandai dengan banyaknya warga yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Anita, Ketua Divisi Kesehatan KKN 78 mengemukakan “ Saya rasa kegiatan ini sangat bagus terutama bagi warga yang sangat membutuhkan, balita khususnya,” tutur Anita.
