Negeriku,
dihari ulang tahunmu
kulayangkan jiwa dan nyawaku.
;sebab aku tidak ingin kau yang mati
dulu, sekian banyak pahlawan
berani bertaruh nyawa
untuk melahirkanmu
kini waktunya para pemuda bertaruh nyawa
untuk hidupmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!