Mohon tunggu...
Untay R. Suhanto
Untay R. Suhanto Mohon Tunggu... Penulis - Happy Person

Happy Person.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kecerdasan Kinestetik: Memahami Gerakan dan Pengalaman Fisik

24 Januari 2024   08:59 Diperbarui: 24 Januari 2024   09:10 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kecerdasan kinestetik salah satu multiple intelligences yang dicetuskan Howard Gardner, merujuk pada kemampuan memahami dunia melalui gerakan tubuh dan pengalaman fisik. Individu dengan kecerdasan kinestetik tinggi cenderung belajar memahami informasi lebih baik dengan tindakan fisik, gerakan tubuh, dan pengalaman langsung.

Mereka biasanya memiliki keterampilan motorik yang baik, dengan mudah mengkoordinasikan gerakan tubuh, seperti olahraga, tarian, atau kegiatan fisik lainnya. Mereka juga melibatkan kesadaran tubuh yang tinggi. Individu ini memiliki pemahaman mendalam tentang posisi tubuh mereka dan bagaimana pergerakan tubuh dapat memengaruhi pikiran dan emosi. Mereka  lebih peka terhadap rangsangan fisik, seperti sentuhan atau gerakan, dapat meresponsnya dengan cepat dan tepat. Mereka sering menyampaikan ide atau ekspresi emosional dengan lebih baik melalui gerakan tubuh daripada melalui kata-kata.

Pentingnya Kecerdasan Kinestetik dalam Pembelajaran:

Individu dengan kecerdasan kinestetik cenderung belajar melalui pengalaman langsung. Mereka membutuhkan interaksi fisik dengan materi pembelajaran untuk memahaminya dengan lebih baik. Aktivitas fisik dan gerakan dapat menjadi sumber motivasi yang kuat. Pembelajaran yang melibatkan gerakan dapat meningkatkan tingkat keterlibatan dan minat mereka.

Keterampilan motorik dan koordinasi yang ditingkatkan adalah salah satu hasil positif dari pembelajaran yang memperhatikan kecerdasan kinestetik. Hal ini dapat membantu dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk aktivitas fisik dan pekerjaan yang melibatkan keahlian motorik.

Penerapan kecerdasan kinestetik di sekolah melalui peembelajaran aktif. Guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang melibatkan gerakan fisik, seperti simulasi atau eksperimen praktis, untuk mendukung pembelajaran siswa dengan kecerdasan kinestetik tinggi. Aktivitas olahraga dan seni pertunjukan, seperti tarian atau teater, dapat menjadi cara yang efektif untuk mengembangkan dan mengekspresikan kecerdasan ini. Mengintegrasikan gerakan fisik ke dalam materi pelajaran dapat membantu mereka dalam memahami konsep-konsep abstrak atau kompleks.

Sistem pendidikan yang lebih cenderung mendukung pembelajaran verbal dan visual dapat menjadi tantangan bagi individu dengan kecerdasan kinestetik. Pendidik perlu mencari cara untuk memasukkan elemen gerakan ke dalam kurikulum. Pentingnya variasi dalam metode pengajaran. Untuk mendukung beragam tipe kecerdasan, guru perlu memvariasikan metode pengajaran mereka, mencakup aktivitas fisik, percakapan, dan materi visual.

Kesimpulan:

Kecerdasan kinestetik memberikan wawasan unik tentang cara individu memahami dunia melalui gerakan dan pengalaman fisik. Mengakui dan mendukung kecerdasan ini dapat memperkaya pengalaman pembelajaran siswa dan membantunya mencapai potensi optimal. Sistem pendidikan dan pembelajaran harus berusaha untuk menciptakan lingkungan yang mendukung berbagai tipe kecerdasan, memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk berkembang secara holistik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun