Wonogiri -- Dalam rangka meningkatkan kreativitas Ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), mahasiswa Kelompok 128 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta beri pelatihan pembuatan batik dengan konsep ecoprint dan digitalisasi marketing produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bertempat di Balai Dusun Tlahab, pelatihan tersebut dilaksanakan pada Senin (13/2/2023) dan diikuti oleh 19 Ibu-ibu PKK Dusun Tlahab, Desa Ketos, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri yang berusia produktif.
M. Khairil Ibadu Rahman, Ketua Kelompok 128 KKN UNS menyampaikan, pelatihan pembuatan batik dengan konsep ecoprint ini merupakan upaya untuk meningkatkan keterampilan Ibu-ibu PKK Desa Ketos. "Kegiatan ini ditujukan kepada Ibu-ibu PKK Desa Ketos, terkhusus di Dusun Tlahap yang berusia produktif untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitasnya," ujarnya.Â
Sedangkan untuk digitalisasi marketing Produk UMKM, Ibad menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan dengan memberikan sosialisasi terkait pentingnya pemasaran produk UMKM sekitar menggunakan metode digital marketing untuk menambah daya tawar dari pemasaran produk.
Menanggapi program kerja ini, Dr. Titis Srimuda Pitana, S.T., M. Trop., Arch., selaku Dosen Pembimbing Lapangan menyampaikan kedua kegiatan tersebut begitu bermanfaat.Â
"Karena batik dengan konsep ecoprint ini ramah lingkungan dan cenderung mudah dipraktikkan secara individu di rumah masing-masing, sehingga diharapkan dapat menjadi peluang usaha kelak, sedangkan digital marketing ini semoga bisa menjadi sarana penunjang dalam optimalisasi pemasaran produk UMKM di Desa Ketos ke depannya," tutur Dr. Titis.Â
Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi yang baik dar Ketua PKK Dusun Tlahab, Sunarwi. "Kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa KKN UNS ini sangat bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan mengenai strategi pemasaran produk lokal yang ada di desa ini, selain itu ide batik ecoprint ini juga bisa menjadi peluang usaha untuk kita Ibu-ibu PKK karena proses pembuatannya yang mudah dan bahan yang digunakan tersedia di sekitar," pungkasnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H