Â
Â
Â
Â
Â
Siang yang terik di jam 13.30, setelah jam makan siang suasana di Ruang IGD Di RS tempat saya bekerja begitu ramai dan gaduh dengan kedatangan Mobil Ambulans dari pesisir pantai utara karawang, yang membawa seorang pasien anak perempuan Usia 12 tahun. Yang seluruh tubuhnya melepuh, seperti terbakar…. Bau busuk dan maaf seperti bangkai menyeruak hingga di lantai 3 tempat saya berada, sementara IGD berada di lantai dasar. Bahkan banyak teman-teman perawat yang muntah, dan tak lama petugas Ambulans dan petugas kebersihan pun mengikuti mual dan muntah masal. Keadaaan yang di luar Case ini karena ditimbulkan oleh kedatangan pasien tersebut, untuk safety petugas medis sudah memakai masker hingga double 3.
Mengetahui kondisi pasien yang sudah kritis, Dokter Spesialis anak di RS menyimpulkan penyakit pasien ini disebabkan alergi obat yang bernama Stevens-Johnson Syndrome ,syndrome langka yang terjadi akibat kulit dan membran mukosa memberika reaksi berlebih terhadap obat atau infeksi. Keadan ini akan disertai dengan susah bernafas dan pembengkakan diseluruh tubuh, pada kondisi tertentu tekanan darah akan menurun drastis, jika serangan terjadi harus segera dilarikan kerumah sakit, jika salah penanganan bisa mengakibatkan kematian.
Gejala
Penyakit ini akan di awali dengan panas badan dan tenggorokan kering lebih menyerupai gejala flu terkadang di ikuti demam. Akan tibul ruam merah jambu atau ungu, lama kelamaan akan sakit disekujur kulit badan mengelupas dan melepuh seperti luka bakar lapisan kulit terluat akan mati dan terkelupas sampai kedaging.
Penyebab
Penyebab penyakit ini tidak bisa dipastikan, kerena reaksi obat dan anti biotic bahkan vitamin pada setiap tubuh akan berbeda, salah satu penyebab reaksi penyakit ini kadang juga disebabkan oleh virus atau kuman tertentu.
Â
Pencegahan
Hindarilah mengkonsumsi obat tanpa anjuran dan pengawasan Dokter atau petugas medis, kenali dan perhatikan kondisi tubuh setiap kali mengkonsumsi obat tertentu, karena seperti saya ungkapkan di atas reaksi setiap tubuh akan berbeda, dalam masa observasi apabila dokter menyarankan untuk rawat inap salah satu tujuannya adalah untuk melihat hasil dari terapi obat yang sudah di berikan.
Konsultasikan dengan dokter setiap reaksi obat terhadap tubuh jika masih dalam masa penyembuhan.
Jangan sampai terjadi pada kita kasus pasien lisa yang terlambat dibawa ke RS karena di tangani di puskesmas yang memang terpencil, dengan prasarana yang serba minim dan terbatas dalam waktu satu minggu kulit sudah mengelupas sampai kedaging dan pembusukan organ sudah menyebar keseluruh tubuh pihak RS sudah tidak bisa berbuat banyak pada waktu selepas Azhar Lisa berpulang dengan kondisi yang memprihatinkan.
Mencegah lebih baik dari pada mengobati, ciptakan pola hidup yang sehat makan istirahat yang cukup dan berdoa… jika memang terpaksa harus berobat dan mengkonsumsi obat pun jangan serampangan. Dan semoga tulisan ini bermanfaat untuk teman-teman semua.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H