Sebuah atau dinamika perusahaan konflik bisnis memang hal yang sangat rawan terjadi, walaupun tidak bisa dihindari dan semuanya dapat diatasi dengan manajemen konflik . guna adanya manajemen konflik guna mengatur mengatasi adanya konflik bisnis agar tidak menyebabkan hal negatif yang berbeda pendapat sehingga terjadinya perpecahan, permusuhan, dll .Â
adanya manajemen konflik untuk meredakan dan menyatukan kembali berbagai Manajemen konflik selanjutnya digunakan sebagai upaya meredakan konflik dan menyatukan kembali berbagai pihak melalui solusi bukan emosi . konflik yang tidak bisa di hindari dimanapun berada sehingga menyebabkan kerugian diri sendiri atau orang lain yang biasanya ada kesalahpahaman tentang pokok-pokok pikiran membuat
cara penanganan manajemen konflik dilakukan dengan konstruktif dan merancang sistem kooperatif yang dapat mengelola perbedaan pendapat , manajemen konflik secara tidak langsung digunakan untuk mengasah kemampuan para pekerja untuk berfikir secara matang, logis, kreatif , dan dewasa untuk mencari solusi yang terbaik . jika, perusahaan dapat menyelesaikan konflik dengan baik maka perusahaan mampu bertahan menghadapi berbagai macam konflik yang terjadi.Â
Â
penyelesaian :
manajemen konflik yang digunakan di perlukan untuk memahami dan menghormati gaya rekan kerja setiap anggota mya untuk bekerja secara tim dan harus selalu terbuka .serta pemimpin yang bersifat demokratis atas pendapat yang diberikan kepada bawahannya untuk memberikan solusi demi memajukan perusahaannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H