Sebelum mengadakan pembelajaran music untuk anak usia SD, sebagai seorang guru kita harus memahami sifat dan karakter anak SD agar ddapat memilih lagu yang tepat sesuaitingkatan kelasnya/ perkembangannya. Anak usia SD mempunyai rasa ingin tahu yang besar. Selain itu, sesuatu yang disukainya tentu akan didekati, ingin memiliki, dan mempertahankannya.
Minat anak terhadap musik dapat dimunculkan dengan memanfaatkan apa yang disukai anak, misalnya lagu kesukaan anak. Atau lagu baru yang dapat menyedot perhatian mereka. Setelah mereka merasa senang, baru sedikit demi sedikit mengajarkan apa yang ada didalam music itu sendiri dan disesuaikan dengan tingkat kelas/ perkembangan anak tentunya. Lingkungan juga perlu diperhatikan karena lingkungan memiliki peran penting dalam menstimulasi perkembangan anak.
Dalam membelajarkanmusic untuk anak SD, akan lebih efektif apabila guru dapat mengiringinya. Dengan begitu anak merasa lebih tertarik karena ingin bisa menyanyi serta mengiringinya sendiri.
Setelah siswa merasa nyaman dengan sebuah lagu, maka diajarkan tentang kajian music itu sendiri. Untuk anak kelas rendah I,II, kajian meliputi ketukan irama dan unsure- unsurnya, birama ditambah sedikit gerakan, missal: gerak maju mundur atau kesamping kanan dan kiri. Untuk anak kelas III kajian diutamakan pada irama gerak rasa yang divariasi dengan melodi, yang dimulai dengan notasi music. Dan untuk kelas tinggi, anak dilatih untuk menyanyikan lagu dengan nada sisipan dan berbagai tekstur.
Dalam kegiatanpembelajaran, lagu-lagu yang digunakan dapat menggunakan lagu daerah dan lagu wajib nasional, serta lagu-lagu anak yang disukai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
